Sakit Tenggorokan Biasa
Sakit tenggorokan biasa sering dikaitkan dengan gejala flu atau batuk pilek. Penyebab sakit tenggorokan ini adalah virus influenza. Sakit tenggorokan biasa umumnya diikuti hidung meler atau tersumbat, bersin, dan ngilu tubuh. Sakit tenggorokan biasanya akan berangsur sembuh dalam 1-2 hari dan tidak lebih dari 2 minggu, baik dengan obat ataupun perawatan sendiri.
Sakit Tenggorokan Alergi
Sakit tenggorokan juga bisa menyerang karena seseorang terpapar alergen misalnya debu atau cuaca kering. Jika sakit tenggorokan diikuti gejala seperti mata gatal atau berair, sakit tenggorokan cenderung gatal, atau mulut bengkak, ini bisa jadi penanda gejala alergi. Sakit tenggorokan akibat alergi juga tetap akan terasa apabila penderita tetap terpapar penyebab alergi.
Sakit Tenggorokan Akibat Radang (Tonsillitis)
Tonsilitis atau radang amandel adalah kondisi dimana amandel mengalami radang atau inflamasi. Sakit tenggorokan/radang tenggorokan ini bisa disebabkan virus maupun infeksi bakteri/kuman.
Sakit tenggorokan yang terasa antara lain kondisi bagian leher yang membengkak karena kelenjar getah bening membesar. Bagian amandel juga terlihat lebih bengkak dan merah daripada biasanya yang diikuti dengan kesulitan menelan. Pada beberapa kasus, sakit tenggorokan ini juga akan diikuti dengan demam dan leher terasa kaku.
Sakit Tenggorokan Akibat Bakteri (Infeksi Strep)
Sakit tenggorokan akibat infeksi bakteri disebut juga infeksi Streptococcus. Rasa sakit tenggorokan jika terserang bakteri ini adalah terjadi secara cepat dan mendadak, serta lebih sering menyerang anak-anak daripada orang dewasa.
Sakit tenggorokan akibat infeksi strep juga terasa lebih parah dari infeksi akibat virus dan bisa berlangsung lebih lama. Beberapa gejala lain yang mungkin dirasakan adalah amandel membengkak disertai bintik-bintik merah pada bagian dalam mulut, demam, menggigil, dan susah bernapas/menelan. Untuk mengatasinya, Anda dianjurkan untuk berobat ke dokter.
Sakit Tenggorokan Akibat Coronavirus
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), sakit tenggorokan merupakan salah satu gejala Covid-19. Perlu diketahui bahwa gejala paling umum yang menyerang akibat coronavirus adalah demam, batuk kering, dan rasa capek.
Gejala yang termasuk tidak umum antara lain ngilu tubuh, sakit tenggorokan, diare, sakit mata, sakit kepala, anosmia (kehilangan kemampuan mengecap dan mencium bau), serta gatal-gatal pada tubuh.
Cara termudah untuk mengetahui apakah sakit tenggorokan terjadi akibat coronavirus adalah mengamati gejala lainnya, apakah cocok dengan gejala umum Covid-19.
Pada kasus sakit tenggorokan apa pun, Anda dianjurkan memperbanyak minum air putih dan beristirahat cukup, sambil terus memperhatikan perkembangan gejala untuk mengetahui penyebabnya. Sakit tenggorokan butuh diobati sesuai dengan penyebabnya. Karena itu, jika sakit tenggorokan terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.