8 Hal Yang Mungkin Sebabkan Keringat Berlebih Dan Cara Mengatasinya

Produksi keringat sangat dipengaruhi aktivitas dan kondisi kesehatan seseorang. Pahami penyebab seseorang mudah berkeringat dan cara mengatasinya.

8 Hal Yang Mungkin Sebabkan Keringat Berlebih Dan Cara Mengatasinya

Apakah Anda termasuk orang yang mudah berkeringat dan kerap mengeluarkan jumlah keringat yang berlebih? Bukan hal yang menyenangkan ketika Anda termasuk ke golongan orang-orang yang memiliki kecenderungan keringat yang berlebihan. Kondisi berkeringat melebihi umumnya ini bisa sangat memengaruhi rasa percaya diri Anda.

Ketika Anda kerap mengeluarkan keringat berlebih, ancaman bau badan semakin meningkat. Ditambah lagi, keringat berlebihan membuat penampilan Anda tidak maksimal.

Karena itu, penting untuk memahami apa saja yang menyebabkan Anda mudah berkeringat. Tidak kalah penting pula untuk mencari cara mengatasi keringat berlebih ini.

Penyebab Keringat Berlebih

Produksi keringat bisa sangat bergantung pada aktivitas Anda dan kondisi cuaca. Namun di luar itu, ada pula beberapa kondisi kesehatan yang memengaruhi produksi keringat seseorang menjadi lebih daripada umumnya. Berikut delapan hal yang menjadi penyebab keringat berlebih.

Aktif Berolahraga
Rajin berolahraga membuat tubuh lebih bugar. Kebugaran ini memengaruhi produksi keringat pada seseorang. Semakin bugar diri seseorang, produksi keringat akan semakin banyak.

Alami Demam
Ketika mengalami demam dengan suhu di atas 37 derajat Celsius, Anda akan lebih mudah berkeringat. Keringat yang mengalir ketika demam merupakan respons tubuh untuk memberikan hidrasi bagi organ-organ.

Kehamilan
Produksi keringat yang berlebihan umum didapati pada wanita hamil. Ketika hamil, suhu tubuh menjadi lebih tinggi sebab darah yang bersikulasi dalam tubuh lebih banyak. Selain itu, terjadi peningkatan metabolisme dan perubahan hormon yang ikut mendorong produksi keringat.

Faktor Keturunan
Produksi keringat juga sangat dipengaruhi faktor genetik. Ketika orang tua atau keluarga Anda termasuk orang-orang yang mudah berkeringat, kemungkinan besar Anda juga akan mudah mengeluarkan keringat berlebihan.

Penyakit Tertentu
Kondisi kesehatan juga sangat berpengaruh pada produksi keringat. Jika Anda memiliki penyakit hipoglikemia atau gula darah rendah ataupun tiroid terlalu aktif, produksi keringat Anda akan melebihi orang pada umumnya. Bahkan ketika ada pertumbuhan sel-sel kanker, tubuh bisa meresponsnya dengan mengeluarkan keringat berlebih.

Obesitas
Orang-orang dengan berat badan berlebih atau obesitas biasanya juga mudah berkeringat. Ini karena kondisi obesitas membuat seseorang lebih mudah merasa panas sehingga mengeluarkan keringat berlebihan.

Makanan dan Obat
Mengonsumsi makanan ataupun obat tertentu juga bisa memicu produksi keringat yang berlebih. Jika Anda kerap menyantap makanan pedas dan yang mengandung kafein, keringat akan cenderung mengalir. Keringat yang berlebihan juga akan muncul ketika Anda mengonsumsi obat-obatan diet yang meningkatkan penggunaan kalori.

Kecemasan
Ketika Anda merasa cemas, produksi keringat akan terpengaruh. Ini karena produksi organ tubuh ikut terganggu. Bau keringat akibat stres pun terasa lebih tajam karena lemak dan protein yang merupakan komponen pembentuk keringat bisa mudah berbaur dengan bakteri di kulit.

Tips Atasi Keringat Berlebih

Keringat yang berlebihan sebenarnya dapat diminimalkan produksinya. Berikut beberapa tips untuk mengatasi keringat berlebih yang kerap mengganggu rasa percaya diri Anda.

Pilih-pilih Pakaian
Jika Anda memiliki kondisi yang membuat peluang produksi keringat lebih mudah mengalir, Anda bisa menyiasatinya dengan menggunakan pakaian yang tidak memicu pertambahan produksi keringat. Carilah pakaian yang longgar dengan bahan tipis agar suhu tubuh lebih terkendali.

Gunakan Antiperspirant
Antiperspiran bisa menekan produksi keringat sekaligus meredam bau menusuk yang ditimbulkan oleh keringat yang bersentuhan dengan bakteri di kulit. Jangan lupa selalu membawa antiperspirant ke mana saja apabila Anda termasuk orang yang mudah berkeringat.

Rawat dengan Produk Antiseptik
Keringat sebenarnya tidak terlalu menjadi masalah. Namun, baunya yang menusuk akibat bersentuhan dengan bakteri di kulit bisa membuat minder. Karena itu, pastikan selalu kebersihan kulit Anda dengan menggunakan produk-produk antiseptik yang terpercaya, misalnya dengan mandi menggunakan sabun Lifebuoy.

Perhatikan Asupan yang Dikonsumsi
Kurangi mengonsumsi beberapa jenis makanan bisa menjadi cara ampuh mengatasi keringat berlebih. Cobalah untuk lebih memperhatikan pola makan dan mulai menghindari makanan pedas, kafein, maupun alkohol untuk mengurangi produksi keringat. Batasi pula jumlah makanan untuk mengurangi berat badan. Ini karena salah satu penyebab keringat berlebih adalah obesitas.

Kendalikan Stres
Keringat berlebih bisa datang dari rasa cemas yang berlebih. Kecemasan berhubungan dengan tingkat stres. Jadi ketika mampu mengendalikan stres, artinya Anda telah berbuat cukup banyak untuk mengurangi produksi keringat berlebih.

Apabila setelah melakukan berbagai cara mengatasi keringat berlebih di atas, tetapi tetap megalami keringat berlebih, cobalah untuk berkonsultasi ke dokter. Untuk mencegah bau badan akibat bakteri yang bereaksi terhadap keringat berlebih, biasakan untuk mandi teratur dua kali sehari. Pastikan Anda menggunakan produk Lifebuoy body wash untuk menjaga kebersihan kulit dan tubuh.

Selebihnya dari Lifebuoy:

10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Yang Bisa Dimulai Dari Rumah

Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, yang bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga di rumah.

3 min read

Mengenali Anatomi Lapisan Kulit dan Fungsinya Melindungi Tubuh

Anatomi lapisan kulit manusia melindungi dari mikroba dan elemen-elemen lain, serta berbagai faktor eksternal. Pahami cara kerja lapisan kulit dan menjaganya.

Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma

Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma - Lifebuoy

3 min read

Berkenalan dengan Stunting: Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya

Stunting adalah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Kenali pengertian stunting, penyebab stunting, dampak stunting pada anak dan cara mencegah stunting di artikel ini.