Sejarah Kesehatan
Temukan peranan Lifebuoy dalam evolusi perlindungan terhadap infeksi, vaksinasi, dan kuman.

Pioneers Of Health (1796-1896)

Lifebuoy Total 10 Sabun Batang
Sabun batang Lifebuoy Total 10 mengandung bahan yang dipatenkan Lifebuoy, ActivSilver Formula. Busa dan krim dari sabun Lifebuoy Bar membuat Anda bersih dan segar sementara formulasi canggihnya bantu menjaga kulit Anda.

Edward Jenner, Sang Pelopor Vaksinasi
Edward Jenner, seorang dokter dari Inggris, menguji teorinya bahwa seorang pemerah sapi yang menderita cacar sapi ringan tidak akan pernah terkena cacar dengan memasukkan nanah dari bisul cacar sapi ke seorang anak muda. Anak muda tersebut kemudian terbukti menjadi kebal dan ini tercatat sebagai vaksinasi pertama yang pernah dilakukan.

Humphry Davy menemukan gas tertawa untuk meredakan rasa sakit
Humphry Davy menyadari sifat analgesik (penghilang rasa sakit) dari nitrous oxide ketika ia menghirupnya saat ia sakit gigi. Dia menyebutnya sebagai "gas tertawa.”

Ignaz Semmelweis menyadari pentingnya mencuci tangan
Semmelweis menyadari bahwa mahasiswa kedokteran sering menghadiri otopsi dimana virus mematikan berada sebelum memasuki ruang bersalinnya. Setelah memperkenalkan standar mencuci tangan kematian turun dari 10% menjadi 1%.

Emil von Behring menemukan anti racun yang ia gunakan untuk mengembangkan vaksin difteri dan tetanus
Ahli bakteri, von Behring, menunjukkan bahwa untuk membuat hewan kebal terhadap tetanus bisa dilakukan dengan menyuntikkan mereka dengan serum darah dari hewan lain yang terinfeksi. Dengan pengetahuan ini ia kemudian menciptakan vaksin terhadap difteri.

William Hesketh Lever meluncurkan Lifebuoy di Inggris sebagai Sabun Antikuman Kerajaan
Lever menemukan asam karbol yang merupakan formula sempurna untuk sabun yang bisa memerangi kuman dengan harga yang terjangkau untuk semua orang. Dia dianugerahkan gelar Lord Leverhulme sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap kesehatan dan pendidikan kesehatan.
A Time Of War (1897-1949)

Sabun Kesehatan Lifebuoy Lever
Selama Perang Dunia 1 Lifebuoy menganjurkan mereka yang tidak bertempur untuk mengirim sabun Lifebuoy kepada para tentara untuk membantu menjaga kesehatan, higienis dan mampu melayani dengan baik.

Felix Hoffman menemukan Aspirin
Saat itu Hoffmann sedang meneliti sesuatu untuk meringankan arthritis ayahnya. Ia mempelajari penelitian yang dilakukan oleh ahli kimia asal Prancis Charles Gergardt dan kemudian menciptakan apa yang sekarang kita kenal sebagai aspirin.

Sabun Lifebuoy dikirim ke tentara selama Perang Dunia I
Selama Perang Dunia I perusahaan yang memproduksi sabun lifebuoy mengajak mereka yang tidak berjuang di bagian depan untuk mengirim sabun Lifebuoy untuk tentara agar mereka tetap sehat, higienis dan mampu memberikan yang terbaik ketika berjuang. Melalui peran dalam menjaga kesehatan tentara ini Lifebuoy menjadi bagian dari perjuangan pahlawan nasional.

Ibu sebagai Dokter Kesehatan
Kampanye di AS menampilkan karakter baru untuk Lifebuoy, Ibu sebagai Dokter Kesehatan. Hal ini menarik minat para wanita untuk menjadi teladan Lifebuoy yang peduli pada perawatan, kesehatan dan kebahagiaan dari masa depan anak-anaknya. Ide ibu sebagai pelindung kesehatan keluarga sampai saat ini terus menjadi tema abadi untuk Lifebuoy.

Kampanye untuk melawan bau badan diluncurkan
Orang menjadi semakin tertarik dengan produk untuk meningkatkan kepercayaan diri sehingga Lifebuoy mengembangkan kampanye yang berfokus tidak hanya pada memerangi kuman dan menjaga kebersihan, namun untuk mencegah 'bau badan' – pertama dalam bahasa inggris muncul istilah "BO“ (Body Odour).

Mengajarkan Caranya Lifebuoy
Lifebuoy memulai program pendidikan yang menarik di sekolah-sekolah yang menunjukkan anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan pada beberapa waktu penting, termasuk sebelum makan.

Lifebuoy menyediakan fasilitas darurat untuk mandi di Inggris selama Perang Dunia II
Ketika pecah Perang Dunia II, Lifebuoy mengirimkan mobil van yang bertuliskan merek Lifebuoy ke beberapa daerah yang paling parah di Inggris, dilengkapi dengan shower air panas, handuk dan sabun untuk penduduk yang tidak lagi memiliki akses ke fasilitas dasar, seperti tempat untuk mandi.

Vaksin pertama untuk influenza ditemukan
Setelah penelitian puluhan tahun, vaksin flu pertama diuji dalam imunisasi massal angkatan darat AS. Vaksin itu terbukti sukses. Personil angkatan darat sebagian besar lebih kebal terhadap virus flu dibandingkan dengan personil Angkatan Laut yang tidak divaksinasi cukup sering menderita infeksi flu.
A Period Of Discovery (1950-1999)

Lifebuoy Merah Sabun Mandi
Sabun The Red Lifebuoy (85), yang kami jual, melewati banyak variasi sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1933.

Terlihat bagus - wangi
Pada akhir tahun 1950-an, wangi sabun yang baru telah memasuki pasar, mengincar konsumen yang ingin menghilangkan bau badannya. Untuk menarik konsumen perempuan, yang tidak suka dengan bau karbol Lifebuoy, Lifebuoy memperkenalkan bahan baru, Puralin, dan mengubah sabun menjadi lebih lembut, dan lebih memiliki warna yang feminin.

Ditemukan pengobatan untuk mencegah jutaan kematian akibat diare
Seorang ahli bio-kimia, Kellogg Crane, menemukan bagaimana garam dan gula yang diserap oleh tubuh yang mengarah pada pengembangan terapi rehidrasi oral (ORT). ORT mengembalikan hilangnya air dan garam yang disebabkan oleh diare dan telah menyelamatkan jutaan nyawa sejak penemuan tersebut.

MRSA ditemukan di Inggris
MRSA yang pertama ditemukan ‘adalah superbug' - yang telah berkembang kebal terhadap antibiotik sehingga sangat sulit untuk mengobatinya. Banyak antibiotik dicoba untuk melawan MRSA dalam beberapa pengujian, namun tetap mencuci tangan adalah inti dari pencegahan.

Pembersih tangan ditemukan
Perawat yang masih dalam pelatihan bernama Hernandez menemukan alkohol yang berbetuk gel merupakan pembersih yang cepat dalam membunuh kuman dan bakteri. Awalnya diciptakan untuk digunakan di rumah sakit, sekarang bisa digunakan di mana-mana.

Lifebuoy ditambah mint
Lifebuoy Mint Refresher diperkenalkan untuk membantu merek menjadi lebih modern dan mengeksplorasi produk baru dengan rasa yang segar dan dingin.

WHO menyatakan cacar harus diberantas
Bukti pertama adanya penyakit cacar adalah dari tubuh mumi Rameses V. Penyakit ini sudah membunuh lebih dari 300 juta jiwa pada abad terakhir, tetapi dengan kampanye vaksinasi yang dilakukan sepanjang abad ke-19 dan ke-20 akhirnya mampu memberantas penyakit tersebut.
Celebrating Good health (2000-Present)

Lifebuoy Total 10 Sabun Batang
Sabun batang Lifebuoy Total 10 mengandung bahan yang dipatenkan Lifebuoy, ActivSilver Formula. Busa dan krim dari sabun Lifebuoy Bar membuat Anda bersih dan segar sementara formulasi canggihnya bantu menjaga kulit Anda.

2000
Tujuan Pembangunan di era Milenium
Pada tahun 2000, 189 negara berjanji untuk berusaha mengurangi kemiskinan dan meningkatkan taraf kehidupan jutaan orang sampai tahun 2015. Kampanye 'Tangan Bersih‘ oleh Lifebuoy telah berkontribusi dalam tujuannya untuk mengurangi jumlah kematian anak di bawah usia lima tahun sampai dua pertiga dan juga mencegah penyakit.

2005
Lifebuoy dianugerahi penghargaan 'Citizen Brand’
Pada tahun 2005 Lifebuoy dianugerahi sebuah penghargaan bernama 'Citizen Brand' di Indonesia sebagai pengakuan atas semua kontribusi Lifebuoy dalam pendidikan kesehatan yang sudah bertahun-tahun dilakukan, termasuk proyek-proyek kesehatan masyarakat yang bekerjasama dengan UNICEF dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

2007
Lifebuoy mulai melaksanakan uji klinis di kehidupan nyata
Lifebuoy bekerja sama dengan 2000 keluarga di Mumbai melakukan uji klinis Unilever terbesar di kehidupan nyata untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan keluarga. Mereka diberi sabun Lifebuoy dan juga diberikan pendidikan tentang ‘Cara Lifebuoy‘ dalam kebersihan dan mencuci tangan. Pada akhir uji klinis, angka anak-anak yang menderita diare mampu diturunkan sampai 25%.

2008
Hari Cuci Tangan Sedunia pertama diselenggarakan di lebih dari 75 negara dan 23 pasar Lifebuoy
Lifebuoy adalah salah satu kekuatan yang sangat mendukung Hari Cuci Tangan pertama di dunia, bekerjasama dengan mitra-mitranya untuk mendidik dan menginspirasi anak-anak untuk membiasakan menjaga kebersihan tangan.

2012
India merayakan satu tahun bebas Polio
Lebih dari satu juta relawan membantu dalam kampanye vaksinasi secara massal dan mengurangi jumlah kasus polio dari 741 pada tahun 2009 sampai pada awal tahun 2011. Ini prestasi luar biasa dimana India telah dihapus dari daftar negara endemik polio.