Kenali Penyebab Diare:7 Cara Mengatasi dan Pencegahannya
Penyakit diare sering terjadi di musim pancaroba, ini dia 7 cara mengatasi diare secara tuntas.
30 Januari 2020

Setiap tahun, kehadiran masa perubahan cuaca atau yang lebih dikenal dengan musim pancaroba, bisa memengaruhi kondisi tubuh dan aktivitas sehari-hari Anda. Tak jarang, berbagai jenis penyakit menyerang kondisi tubuh yang rentan. Salah satu penyakit yang cukup banyak menyerang saat musim pancaroba adalah diare. Nah, agar Anda dan keluarga tak mudah terserang diare, yuk, cari tahu sebab dan cara mengatasi diare berikut.
Penyebab Diare
Secara umum, diare bisa disebabkan oleh virus, bakteri, bahkan parasit yang masuk ke dalam tubuh melalui makanan. Kuman yang menempel pada makanan bisa dengan mudah membawa bakteri masuk ke dalam tubuh saat Anda memakan makanan tersebut. Lalat diketahui sebagai hewan yang paling berpotensi membawa kuman penyebab diare ke makanan.
Tanda dan gejala diare mudah dikenali, salah satunya adalah penderita sering buang air besar. Tinja yang dikeluarkan pun tak lagi padat, namun cair. Selain itu, penderita akan terus merasa sakit perut dan tak jarang mual dan pusing.
Cara Efektif Mengatasi Penyakit Diare
Jika Anda atau keluarga mengalami diare, berikut tujuh cara efektif yang bisa dilakukan untuk mengatasi diare:
Perbanyak asupan cairan
Diare menyebabkan penderitanya sering buang air dan berisiko tinggi mengalami dehidrasi. Untuk mengatasinya, perbanyak asupan cairan dan mengonsumsi oralit.
Jauhi pantangan makanan saat diare
Secara umum, ada beberapa makanan yang harus dihindari saat diare seperti makanan padat/keras, pedas, berminyak, dan terlalu berbumbu. Jauhi juga alkohol dan kafein, serta buah dan sayur yang mengandung banyak gas.
Konsumsi makanan yang banyak mengandung probiotik
Untuk mengatasi masalah bakteri jahat di pencernaan yang menyebabkan diare, probiotik amat membantu untuk meningkatkan bakteri baik yang melawan bakteri jahat tersebut. Mengonsumsi keju dan yogurt dalam jumlah yang wajar akan meningkatkan probiotik.
Mencuci tangan sebelum makan
Tindakan sederhana namun sangat efektif untuk mencegah sekaligus memerangi diare adalah mencuci tangan sebelum makan. Dengan membunuh semua kuman di tangan, risiko kuman masuk dalam tubuh semakin sedikit.
Makan dalam porsi sedikit
Dikarenakan kondisi pencernaan sedang tidak baik, sangat disarankan bagi penderita diare untuk makan dalam porsi sedikit tapi sering. Dengan demikian, pencernaan tidak terlalu bekerja keras setiap kali makan, tetapi tubuh tetap mendapatkan cukup nutrisi karena sering makan.
Minum teh hitam campur chamomile
Teh hitam campur chamomile dikenal baik untuk diare. Teh hitam mengandung tanin yang sangat baik untuk mengurangi tingkat keparahan penyakit diare. Selain itu, chamomile punya sifat meredakan diare yang efektif. Campuran keduanya menghasilkan zat anti-inflamasi untuk mengatasi peradangan pada usus yang disebabkan diare.
Minum obat diare
Obat diare sangat direkomendasikan untuk diminum saat diare. Salah satu obat diare yang bisa dipakai adalah loperamide. Obat ini akan membuat usus besar bekerja dengan lambat dan memiliki cukup banyak waktu untuk menyerap makanan dengan efektif. Selain itu, usus akan menyerap lebih banyak air dan tinja menjadi padat sehingga diare selesai.
Pencegahan Diare: Lebih Baik dari Mengobati
Meski sudah mengetahui cara terbaik untuk menangani diare, melakukan tindakan pencegahan tentu jauh lebih baik. Apalagi caranya tak sulit, cukup rutin mencuci tangan sebelum makan dan menjaga kebersihan setiap hari. Tak hanya untuk diare, menjaga kebersihan dan membiasakan hidup sehat amat penting untuk menghalau berbagai penyakit lainnya.
Untuk menjamin kebersihan dan kesehatan keluarga, Anda bisa menggunakan sabun cair Lifebuoy yang tersedia dalam berbagai varian. Sabun cair Lifebuoy diformulasikan secara khusus dalam berbagai varian yang telah disesuaikan untuk memenuhi berbagai kebutuhan keluarga Anda. Salah satunya adalah Sabun Cair Lifebuoy Total 10 yang melindungi Anda dan keluarga dari kuman penyebab 10 masalah pada kulit. Anda juga bisa mencoba varian lainnya sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda. Selamat mencoba!
Selebihnya dari Lifebuoy:
Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Gejala Selesma dan Flu
Gejala penyakit selesma sering dianggap sebagai flu. Padahal penyakit selesma dan flu berbeda. Berikut 5 perbedaan gejala selesma dan flu.
Yuk Mengenal Varian Baru Virus Corona Agar Kita Bisa Mencegah dan Tidak Mudah Tertular
Pandemi yang tak kunjung usai hingga munculnya varian baru virus corona semakin membuat kekhawatiran masyarakat bertambah
3 min read
Bau Badan
Untuk anda yang sering beraktifitas diluar rumah, tentunya ingin terhindar dari bau badan. Yuk, simak informasi menarik seputar bau badan disini!
Apa yang Dimaksud Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah?
Penyakit infeksi pernafasan terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi saluran pernafasan atas dan bawah. Lalu, apa beda keduanya? Yuk, cari tahu di sini!