7 Cara Ampuh Mengatasi Mata Merah dan Berair
Mengatasi mata merah dan berair tidak sulit. Selain mempelajari cara mengobati mata merah berair, kamu juga harus menjaga kebersihan mata secara telaten.
28 April 2016
3 min read

Mata adalah salah satu indra paling penting pada tubuh kita. Tak hanya menjadi indra penglihatan yang fungsinya vital, mata juga merupakan jendela jiwa yang dapat mencerminkan perasaan kita. Nah, itulah sebabnya kamu harus teliti menjaga kesehatan mata. Salah satu hal sederhana yang patut kamu pahami adalah cara mengatasi mata merah dan berair.
Kondisi mata merah dan berair bisa disebabkan berbagai faktor, antara lain pembengkakan pembuluh darah di sekitar mata (konjungtivitis), mata kering, alergi, kelelahan, debu, infeksi mata, dan pengaruh beberapa jenis penyakit (lupus dan sindrom sjogren). Kamu tak perlu resah bila mengalami mata merah dan berair. Lakukan 7 cara ampuh ini untuk mengobati mata merah berair agar sembuh seperti sedia kala:
Menjauhkan Mata dari Pemicu Iritasi
Hal pertama yang mesti kamu lakukan untuk mengatasi mata merah dan berair adalah menjauhkan mata dari pemicu iritasi. Contohnya, kamu menghindari tempat berdebu, bulu binatang, lensa kontak yang kotor, atau hal-hal lainnya yang membuatmu mengalami alergi. Bila mata merah dan berair lekas dijauhkan dari pemicu iritasi, niscaya kondisinya akan berangsur-angsur membaik dalam waktu singkat.
Menggunakan Obat Tetes Mata
Salah satu cara paling simpel mengobati mata merah berair adalah menggunakan obat tetes mata. Obat tetes mata merupakan air mata buatan (artificial tears) yang dapat mengatasi mata masalah mata merah. Jenis obat mata yang satu ini biasanya dijual bebas tanpa resep dokter dan cara penggunaannya sangat praktis. Kamu tinggal meneteskan 1-2 tetes obat mata kemudian tunggu sejenak hingga mata terasa lebih nyaman dan tidak merah lagi.
Mengkonsumsi Obat Antihistamin
Mata merah dan berair bisa disebabkan oleh reaksi alergi pada tubuh. Misalnya, orang yang alergi bulu binatang akan mudah bersin-bersin dan mengalami mata merah berair jika tubuhnya terkena penyebab alergi tersebut. Untuk mengatasi mata merah akibat alergi, kamu bisa mengonsumsi obat antihistamin sesuai anjuran dokter. Biasanya gejala mata merah berair karena alergi akan hilang kurang lebih 30 menit pasca mengonsumsi antihistamin.
Mengobati Mata Merah Berair dengan Menggunakan Obat Dekongestan
Reaksi iritasi pada mata biasanya membuat pembuluh darah pada bagian putih mata (sklera) melebar. Untuk mengatasi hal ini, kamu bisa menggunakan obat mata yang mengandung dekongestan. Kandungan dekongestan pada obat tetes mata akan membantu mengurangi pelebaran pembuluh darah sehingga mata tak merah dan berair lagi.
Menggunakan Obat Antibiotik Sesuai Anjuran Dokter
Antibiotik merupakan jenis obat yang dapat digunakan untuk mengatasi mata merah dan berair akibat infeksi bakteri. Obat antibiotik untuk mengatasi mata merah berair biasanya berupa salep atau obat tetes. Jenis-jenis antibiotik yang ampuh mengobati mata merah, yaitu azithromycin, besifloxacin, ciprofloxacin, erythromycin, dan gentamicin. Penggunaan obat mata yang mengandung antibiotik harus dilakukan sesuai resep dan anjuran dokter supaya tidak menimbulkan efek samping berbahaya bagi mata.
Mengompres Mata dengan Air Bersih
Air bersih yang hangat atau dingin dapat dimanfaatkan sebagai pertolongan utama mengobati mata merah berair. Caranya sangat mudah, siapkan kompres yang terbuat dari kain katun lembut dan bersih yang sudah dibasahi dengan air dingin atau air hangat. Lalu, tempelkan kompres basah pada mata yang merah dan berair selama beberapa menit. Beberapa saat kemudian, kondisi mata pasti lebih rileks dan warna merahnya akan berangsur-angsur hilang.
Menjaga Kebersihan Mata Secara Telaten
Bila ingin mengatasi mata merah dan berair ataupun radang kelopak mata, kamu juga harus telaten menjaga kebersihan mata dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
Menghentikan penggunaan riasan mata atau hanya menggunakan produk riasan mata yang bersifat hipoalergenik (tidak menimbulkan alergi).
Menggunakan kacamata untuk melindungi mata dari paparan debu, bulu binatang, asap, dan pemicu alergi lainnya.
Mencuci handuk, pakaian, dan sarung bantal secara rutin untuk meminimalkan risiko kontaminasi kotoran pada mata.
Menghentikan kebiasaan memegang atau mengucek mata dengan tangan, terutama ketika tangan dalam keadaan kotor.
Tangan yang kotor memang menjadi penyebab mata merah dan berair yang kerap tidak disadari. Untuk menjaga kesehatan mata, mulai sekarang kamu harus rajin cuci tangan menggunakan sabun antiseptik supaya tanganmu selalu bersih. Mari menggunakan Lifebuoy Sabun Cuci Tangan Total 10 untuk mendukung kebiasaan cuci tangan secara rutin.
Sabun cuci tangan Lifebuoy Total 10 mengandung ActivSilver Formula yang memberikan perlindungan terhadap 10 kuman penyebab masalah kesehatan yang berevolusi semakin kuat. Produk Lifebuoy ini dapat memberikan perlindungan secara total dan menyeluruh pada kulit dan formula mutakhirnya terbukti melindungi dari kuman dalam 10 detik. Risiko mata merah dan berair dapat diminimalkan bila kamu rajin mencuci tangan mulai hari ini.

Selebihnya dari Lifebuoy:
10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Yang Bisa Dimulai Dari Rumah
Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, yang bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga di rumah.
3 min read
Mengenali Anatomi Lapisan Kulit dan Fungsinya Melindungi Tubuh
Anatomi lapisan kulit manusia melindungi dari mikroba dan elemen-elemen lain, serta berbagai faktor eksternal. Pahami cara kerja lapisan kulit dan menjaganya.
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma - Lifebuoy
3 min read
Berkenalan dengan Stunting: Penyebab, Dampak, dan Pencegahannya
Stunting adalah penyakit yang dapat memengaruhi pertumbuhan anak. Kenali pengertian stunting, penyebab stunting, dampak stunting pada anak dan cara mencegah stunting di artikel ini.