Penyakit pernapasan merupakan salah satu gangguan kesehatan serius yang wajib ditangani secara intensif. Karena sistem pernapasan memiliki fungsi yang sangat vital bagi manusia. Jika sistem pernapasan terganggu, Anda pun akan kesulitan melakukan aktivitas lainnya. Penyakit pernapasan sekecil apa pun harus diatasi secepat mungkin. Salah satu penyakit pernapasan yang kerap menjangkiti banyak orang adalah Infeksi Saluran Pernapasan Atas (penyakit ISPA).
Musim Hujan Segera Tiba, Waspadai Serangan Penyakit ISPA
Musim hujan memang menyebabkan risiko serangan penyakit ISPA semakin besar, karena musim hujan kerap membuat daya tahan tubuh menurun. Ketika daya tahan tubuh melemah, virus dan bakteri penyebab penyakit pun lebih mudah menjangkiti tubuh Anda. Hal ini diperburuk oleh pola hidup yang kurang sehat.
Konsistensi dalam menjalani pola hidup sehat mulai sekarang sangat direkomendasikan. Pengetahuan yang memadai tentang penyakit ISPA juga tak kalah penting, agar Anda semakin waspada terhadap serangan penyakit yang satu ini.
Apa Itu Penyakit ISPA
ISPA biasanya menyerang saluran pernapasan bagian atas yang terdiri dari saluran nasal, tenggorokan, laring, dan trakea. Mayoritas orang menganggap ISPA sebagai serangan flu biasa. Faktanya, ISPA yang tidak ditangani dengan benar berisiko mengganggu seluruh sistem pernapasan.
Inilah Virus Penyebab ISPA
Kontaminasi virus merupakan penyebab utama penyakit ISPA. Jenis virus yang bisa menimbulkan penyakit ISPA antara lain:
1. Adenoviru
Virus yang satu ini bisa menimbulkan gejala penyakit berupa pilek, bronkitis, dan pneumonia (radang paru-paru).
2. Rhinovirus
Rhinovirus paling rentan menyebabkan flu pada anak-anak. Kalau tidak ditangani secara serius, rhinovirus dapat terus berkembang hingga akhirnya menimbulkan ISPA.
3. Pneumokokus
Jenis virus ini lebih dikenal sebagai penyebab penyakit meningitis. Kendati demikian, ternyata pneumokokus yang menyerang sistem pernapasan juga dapat menyebabkan ISPA.
Mengenal Gejala Penyakit ISPA
Gejala penyakit ISPA memang sangat mirip dengan penyakit flu. Orang yang mengidap ISPA biasanya akan merasakan beberapa gangguan kesehatan ini:
- hidung tersumbat atau berair
- bersin
- batuk-batuk dan radang tenggorokan
- demam.
Gejala tersebut akan tampak selama satu hingga dua minggu bila ISPA tidak ditangani secara intensif. Selanjutnya, kondisi ISPA yang semakin parah juga akan memperlihatkan gejala lain, seperti:
- sekujur tubuh terasa sakit
- menggigil
- kadar oksigen dalam darah relatif rendah
- sulit bernapas
- pusing
- kesadaran menurun bahkan sampai pingsan.
Dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan lanjutan sebelum melakukan diagnosis ISPA. Selain pemeriksaan fisik secara umum dan pemeriksaan penumpukan lendir di saluran pernapasan, pulse oxymetry kerap dilakukan untuk menguji kuantitas oksigen yang masuk ke paru-paru. Uji sampel di laboratorium juga wajib dijalani untuk menentukan virus penyebab ISPA dan langkah penanganan ispa dengan cara medis berikutnya.