Sejak beberapa era ke belakang, sabun cair menjadi produk kebersihan diri yang semakin umum digunakan. Mayoritas masyarakat memilih sabun mandi berbentuk cair alih-alih menggunakan sabun batang. Hal ini secara otomatis membuat banyak produsen semakin berlomba-lomba menghadirkan merek dan produk sabun cair dengan menawarkan keunggulan masing-masing. Tak hanya sabun biasa, kini juga banyak sabun antibakteri yang juga hadir dalam bentuk cair. Banyaknya merek sabun cair yang tersedia di pasaran tersebut tak jarang membuat Anda bingung untuk memilihnya. Agar bisa menentukan pilihan sabun cair yang tepat, simak beberapa tipsnya di artikel ini.
Mengapa Sabun Cair Semakin Digemari?
Jika dulu masyarakat beramai-ramai mengandalkan penggunaan sabun batang untuk mandi, kini penggunaan sabun batang justru sudah semakin berkurang. Sebagai gantinya, produk-produk sabun cair semakin mendominasi pasar dan banyak digunakan oleh hampir semua keluarga. Keputusan banyak orang untuk beralih menggunakan sabun cair tersebut tentu terjadi bukan tanpa alasan. Lalu, apa saja alasan yang membuat orang semakin tertarik menggunakan sabun cair?
1. Lebih Higienis
Sabun berfungsi untuk membunuh kuman, sehingga faktor higienitas menjadi hal utama yang harus dipertimbangkan. Sabun cair dikemas dalam kemasan botol yang tertutup, sehingga kemungkinan transfer kuman saat Anda menggunakannya menjadi sangat kecil, bahkan hampir tak ada sama sekali. Hal ini tentu berbeda dengan sabun batang yang umumnya hanya dibungkus packaging minimal, dan mau tak mau harus dibiarkan terbuka saat sudah dilepas dari kemasannya. Dengan menggunakan sabun cair, Anda juga bisa sharing penggunaan sabun tanpa khawatir saling terkontaminasi kuman.
2. Penggunaan Lebih Praktis
Umumnya, seseorang kerap menuang sabun cair pada sebuah dispenser sabun agar mudah digunakan. Mekanisme pompa tekan yang dihadirkan tersebut, tentu membuat Anda tak perlu berusaha keras untuk mengeluarkan sabun. Hanya dengan beberapa kali pencet, Anda bisa menyesuaikan jumlah sabun yang ingin digunakan. Dengan menggunakan sabun cair, Anda juga bisa memanfaatkan spons mandi untuk membuat busa sabun dapat terusap lebih sempurna ke seluruh bagian tubuh.
3. Tidak Mudah Terpengaruh Lingkungan
Sabun batang mudah dipengaruhi suhu dan air, sehingga mudah lembek, habis, atau tak nyaman digunakan. Hal ini tentu berbeda dengan sabun cair yang berada dalam kemasan tertutup. Kondisi sabun cair lebih dapat terjaga seperti sediakala, karena tak mudah terpengaruh lingkungan yang ada di sekitarnya. Wadah tertutup sabun cair juga membuatnya lebih aman dari risiko kontaminasi kuman yang ada di udara.
4. Busa yang Dihasilkan Lebih Banyak
Sabun cair bisa menghasilkan busa yang lebih banyak dalam waktu lebih singkat karena sifat konsentratnya yang mudah bereaksi dengan air. Ini memudahkan Anda untuk membersihkan diri secara menyeluruh. Banyaknya busa yang dihasilkan sabun cair juga bisa menambah sensasi segar dan nyaman saat Anda mandi atau membersihkan diri. Berdasarkan studi habit and attitude dari Unilever, 89% masyarakat memang mengaku lebih suka mandi dengan busa yang melimpah. Meski begitu, Anda sebaiknya memilih sabun cair yang telah dilengkapi teknologi busa cepat bilas, agar tidak merusak lingkungan.
5. Lebih Efisien Waktu Saat Digunakan
Saat menggunakan sabun batang, Anda harus berkali-kali menggosokkan sabun untuk memunculkan busa. Apabila tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin sabun yang licin tersebut akan terjatuh. Hasilnya, sabun batang akan terkontaminasi kuman yang ada di lantai kamar mandi Anda. Hal semacam ini tak akan terjadi apabila Anda menggunakan produk sabun cair. Cukup memompa sabun, Anda pun bisa langsung mengusapkannya ke seluruh bagian tubuh dengan efektif. Secara tidak langsung, mandi menggunakan sabun cair juga lebih efektif waktu.