Kulit adalah pelindung terluar yang mampu menjaga tubuh dari paparan berbahaya di lingkungan. Hal ini membuat kulit sangat rentan terkena penyakit dan mengalami kerusakan apabila tidak dijaga dengan baik. Kuman dan bakteri yang menempel pada kulit apabila tidak segera dibersihkan dapat berkembang menjadi infeksi kulit yang serius hingga akhirnya ikut menyerang organ dalam tubuh.
Bentuk pengobatan untuk menyembuhkan infeksi kulit biasanya dilakukan dengan menggunakan antibiotik atau salep. Bagaimana pun, tidak semua jenis kulit atau kondisi tubuh bisa menerima reaksi obat yang diberikan. Ada cara mudah yang bisa Anda lakukan untuk meringankan infeksi kulit dengan menggunakan bahan-bahan alami yang aman untuk kulit. Berikut ini di antaranya yang bisa Anda coba.
1. Bawang Putih
Bawang putih memiliki kandungan antibiotik alami yang tinggi sehingga ampuh memerangi segala jenis penyakit yang menyerang tubuh. Selain itu, bawang putih juga memiliki antifungal dan antiviral yang berguna untuk mengurangi infeksi pada kulit. Konsumsi makanan yang mengandung bawang putih untuk mengobati infeksi kulit dari dalam tubuh.
2. Yoghurt
Yoghurt mengandung bakteri lactobacillus yang baik untuk memerangi infeksi di tubuh yang disebabkan oleh bakteri atau jamur. Konsumsi yoghurt satu takaran saji setiap harinya dipercaya dapat mengurangi infeksi pada kulit.
3. Air Cuka
Keasaman yang dimiliki oleh air cuka mampu menmbunuh jamur dan bakteri yang menyebabkan infeksi pada kulit. Campurkan cuka putih dan air mineral dengan perbandingan 1:1 lalu usapkan menggunakan kapas pada bagian kulit yang mengalami infeksi.
4. Tea Tree Oil
Sama halnya dengan air cuka, kandungan hydrogen peroksida yang terkandung dalam tea tree oil mampu membunuh bakteri dan jamur seketika di kulit. Usapkan tea tree oil dengan menggunakan kapas secara langsung pada bagian yang terkena infeksi.
Hal terpenting yang perlu Anda perhatikan agar infeksi kulit yang dialami tidak menyebar ke bagian lain dan menular kepada orang lain adalah dengan menjaga kebersihan kulit terutama tangan Anda. Tangan merupakan media penyebar kuman dan bakteri yang paling tinggi di antara bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, biasakan untuk cuci tangan pakai sabun pada saat akan makan pagi, makan siang, makan malam, setelah menggunakan toilet, saat mandi, serta sebelum dan sesudah mengolah makanan. Melalui program Gerakan 21 Hari yang telah dicanangkan sejak tahun 2011, Lifebuoy menyarankan Anda untuk cuci tangan pakai sabun setidaknya pada saat-saat kritis tersebut. Lakukan hal ini selama 21 hari tanpa putus, maka dengan sendirinya Anda akan terbiasa melakukannya.