Orang Tanpa Gejala dan Bahayanya Terhadap Penularan Virus Corona
Kenali apa definisi OTG alias orang tanpa gejala pada penularan virus corona, serta bahaya yang mengintai dan cara melindungi diri dari bahaya Covid-19.
25 Juni 2020

Istilah OTG atau orang tanpa gejala pada wabah Covid-19 mungkin sudah bukan hal asing lagi. Keberadaan orang tanpa gejala sebagai silent spreader virus corona juga terus menjadi fenomena dan tanda tanya bagi banyak para ahli. Hindari miskonsepsi dan ketahui dulu secara jelas apa penjelasan tentang orang tanpa gejala berikut.
Mengenal Definisi Orang Tanpa Gejala
Menurut WHO, orang tanpa gejala atau asimtomatik pada virus corona berarti seseorang yang positif terinfeksi Covid-19 setelah terkonfirmasi hasil tes laboratorium. Namun, orang tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala umum.
Perlu diketahui, gejala paling umum pada penderita virus corona adalah demam, batuk kering, dan kelelahan. Ada pula yang bisa menderita gejala seperti sakit tenggorokan, sesak napas, diare, dan ngilu tubuh/otot.
Dilansir dari Dokter Paru RS Persahabatan, dr Andika Chandra Putra, ada tiga klasifikasi kelompok orang tanpa gejala yang perlu diketahui:
- Orang Tanpa Gejala Asimtomatik: penderita yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetapi tidak menunjukkan gejala atau keluhan sama sekali.
- Orang Tanpa Gejala Presimtomatik: seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 pada minggu-minggu pertama atau fase awal infeksi; gejala atau keluhan sangat ringan atau bersifat lokal, bahkan tanpa gejala sama sekali.
- Orang Tanpa Gejala Simptomatik Ringan: seseorang yang terinfeksi virus Covid-19 dengan gejala atau keluhan sangat ringan sehingga tidak menyadari sama sekali.
Bahaya Orang Tanpa Gejala Pada Penularan Virus Corona
Para ahli berpendapat, kehadiran orang tanpa gejala di tengah masyarakat bisa berbahaya bagi penularan virus corona. Orang tanpa gejala tetap bisa menularkan virus dengan cara seperti droplet air liur, batuk, dan bersin. Infeksi juga bisa terjadi kontak langsung atau kontaminasi permukaan/objek yang ada di sekitar orang tanpa gejala.
WHO juga menegaskan, orang tanpa gejala bisa menjadi carrier dan menularkan transmisi virus corona dari orang ke orang. Berdasarkan riset pada Juni 2020, para ahli di WHO berpendapat studi melalui penelusuran atau contact tracing sedikit memberikan informasi bahwa penularan orang tanpa gejala tidak signifikan. Namun, dibutuhkan riset lebih mendalam untuk memastikan hal tersebut.
Cara Melindungi Diri dari Orang Tanpa Gejala
Untuk melindungi diri, salah satunya Anda bisa mencoba mengenali kemungkinan seseorang menjadi orang tanpa gejala, yaitu:
- Petugas kesehatan Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar, dan membersihkan ruangan di tempat perawatan kasus tanpa menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar.
- Orang dalam satu ruangan Orang yang berada dalam suatu ruangan yang sama dengan pasien virus corona, termasuk tempat kerja, kelas, rumah, acara besar dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
- Orang yang bepergian bersama Orang yang bepergian bersama (radius 1 meter) dengan segala jenis alat angkut atau kendaraan dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah kasus timbul gejala.
Cara terbaik untuk melindungi diri dari kemungkinan tertular virus corona baik dari orang tanpa gejala maupun secara umum adalah dengan menjalani protokol kesehatan seperti rajin mencuci tangan, memakai masker, tidak menyentuh bagian wajah, hidung dan mulut, serta menghindari kerumunan.
Anda dan keluarga juga sangat disarankan untuk tetap menjaga kesehatan diri setiap harinya dengan cara menjaga asupan makanan, berolahraga, dan beristirahat cukup. Tetap proteksi diri dari virus dan kuman bakteri. Yuk, rajin membersihkan diri dengan produk kesehatan dari Lifebuoy body wash dan Lifebuoy Hand Sanitizer.
Sumber:
health.kompas.com/2020/04/08/140100168/mengenal-otg-orang-tanpa-gejala-yang-bisa-sebarkan-virus
health.detik.com/berita-detikhealth/d-5049846/istilah-otg-orang-tanpa-gejala-dan-penjelasan-who
lifestyle.bisnis.com/20200610/106/1250698/who-sebut-penyebaran-corona-dari-orang-tanpa-gejala
republika.co.id/berita/qcqm7y414/bagaimana-covid19-disebarkan-oleh-orang-tanpa-gejala
sehatq.com/artikel/otg-adalah-orang-tanpa-gejala-yang-bisa-sebarkan-virus-corona
halodoc.com/penanganan-corona-dengan-dan-tanpa-gejala
kompas.com/tren/2020/06/12/130124965/7-tanya-jawab-soal-orang-tanpa-gejala-covid-19?page=all
cnbcindonesia.com/lifestyle/20200415125823-33-152096/fenomena-orang-tanpa-gejala-corona-ini
en.tempo.co/1339559/3-classifications-of-asymptomatic-covid-19-patients
who.int/docs/default-source/coronaviruse/situation-reports/20200402-sitrep-73-Covid-19.pdf(1,276KB)
Selebihnya dari Lifebuoy:
Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Gejala Selesma dan Flu
Gejala penyakit selesma sering dianggap sebagai flu. Padahal penyakit selesma dan flu berbeda. Berikut 5 perbedaan gejala selesma dan flu.
Yuk Mengenal Varian Baru Virus Corona Agar Kita Bisa Mencegah dan Tidak Mudah Tertular
Pandemi yang tak kunjung usai hingga munculnya varian baru virus corona semakin membuat kekhawatiran masyarakat bertambah
3 min read
Bau Badan
Untuk anda yang sering beraktifitas diluar rumah, tentunya ingin terhindar dari bau badan. Yuk, simak informasi menarik seputar bau badan disini!
Apa yang Dimaksud Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah?
Penyakit infeksi pernafasan terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi saluran pernafasan atas dan bawah. Lalu, apa beda keduanya? Yuk, cari tahu di sini!