Olahraga
Saat berolahraga, pastikan Anda sudah cukup minum air atau minuman penambah energi. Sebaiknya tidak menunggu hingga haus karena dehidrasi bisa menyebabkan panas tinggi, apalagi jika berolahraga di bawah paparan sinar matahari.
Jika Anda merasa panas tinggi karena olahraga, segera berpindah ke areal teduh dan lepaskan atau longgarkan pakaian. Gunakan handuk basah dan tempelkan ke bagian tubuh yang terasa panas, lalu minum air sesuai kemampuan.
Stres atau Cemas
Penyebab badan panas yang umum terjadi tanpa demam tinggi adalah karena faktor stres atau kecemasan. Kondisi ini sering juga dibarengi keringat bercucuran dan pernapasan lebih cepat karena sistem saraf bekerja sebagai respons terhadap kondisi emosional di bawah tekanan.
Saat merasakan stres hingga menyebabkan panas tinggi pada suhu tubuh, Anda punya pilihan untuk menjauhi atau mendekati pemicu stres. Banyak strategi untuk mengatasi stres yang harus dikaji sesuai kapasitas dan kondisi tertentu. Jika hal ini terus terjadi, disarankan agar Anda berkonsultasi dengan ahlinya.
Efek Samping Obat-obatan atau Vaksinasi
Beberapa pengobatan memiliki efek samping yang menjadi penyebab badan panas, misalnya suplemen zinc, obat antidepresan, obat hormon, antibiotik, pereda sakit, dan obat-obatan untuk jantung dan tekanan darah.
Umumnya efek samping obat-obatan yang menyebabkan panas tinggi hanya terjadi pada segelintir kasus. Karena itu, akan susah untuk memverifikasi penyebabnya tanpa dipelajari lebih lanjut. Untuk pastinya, tanyakan kepada dokter untuk mencari penyebab badan panas karena efek samping obat-obatan.
Makanan atau Minuman
Penyebab badan panas dari makanan dan minuman adalah hal wajar, contohnya makanan pedas dengan kandungan capsaicin yang bisa meningkatkan suhu tubuh. kafein, atau alkohol. Kandungan bahan makanan atau minuman tertentu bisa memicu detak jantung dan membuat perasaan panas tinggi serta berkeringat. Segera minum air untuk menetralkan rasa panas akibat makanan atau minuman.
Usia
Faktor usia juga bisa menyebabkan para lansia (di atas usia 65 tahun) merasakan panas tinggi dibandingkan yang berusia muda. Ini karena respons pengatur suhu tubuh bekerja lebih lambat sehingga paparan sinar matahari atau penyebab badan panas lainnya juga lebih terasa.
Masalah Kewanitaan
Pada wanita, panas tinggi yang dirasakan bisa dikarenakan serangkaian penyebab yang berkaitan dengan perubahan hormon, misalnya kehamilan, menopause atau perimenopause, PMS atau sindrom pramenstruasi.
Jika kondisi seperti demam tinggi ini terasa dan sangat mengganggu, Anda dianjurkan berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan hormonal yang paling tepat.