Demam
Demam perlu diwaspadai, mengingat penyakit ini biasanya rentan menyerang anak-anak menjelang pergantian musim kemarau. Salah satu penyebabnya ialah daya tahan tubuh yang menurun akibat pergantian cuaca. Selain itu, intervensi kuman juga bisa menjadi penyebabnya. Nah, guna mencegah si kecil demam jelang musim kemarau, cobalah tingkatkan daya tahan tubuhnya dengan memberinya makanan bergizi dan multivitamin.
Diare
Musim kemarau biasanya dimanfaatkan sebagian besar orang untuk lebih banyak beraktivitas di luar rumah, seperti bertamasya, berolahraga, berkebun, atau sekadar jalan-jalan. Hal ini memang wajar dilakukan. Namun, hendaknya disadari juga mengenai risiko infeksi penyakit seperti diare saat beraktivitas di luar rumah. Saat berada di luar rumah, orang cenderung untuk jajan sembarangan. Kebiasaan ini bisa jadi celah bakteri penyebab diare untuk menginfeksi. Guna mencegahnya, mulailah dengan tetap menjaga kebersihan badan saat beraktivitas di luar rumah, misalnya dengan menggunakan peralatan dan pelindung saat berolahraga atau berkebun.
Tipes
Jajanan yang ditawarkan di tempat tempat rekreasi memang menggiurkan. Namun jangan langsung tergiur untuk mencobanya, sebab bisa jadi ia sudah terkontaminasi bakteri Salmonella penyebab tipes. Apalagi, jika makanan yang dijajakan tidak dilengkapi dengan penutup. Nah, daripada terinfeksi penyakit, ada baiknya Anda membawa bekal makanan sendiri dari rumah. Cucilah tangan pakai sabun sebelum makan atau gunakan hand sanitizer jika sulit menemukan air bersih. Dengan begitu, keluarga bisa terhindar dari infeksi bakteri penyebab tipes.
Demam Berdarah
Tidak hanya di musim hujan, ternyata di musim kemarau nyamuk pun bisa berkembang subur jika Anda lalai. Segera bersihkan genangan air dan sampah di sekitar tempat tinggal Anda agar tidak berpotensi menjadi sarang nyamuk demam berdarah. Selain itu, penggunaan losion anti nyamuk di pagi dan malam hari juga patut dipertimbangkan untuk mengurangi risiko penyakit akibat gigitan nyamuk. Dengan begitu keluarga bisa tetap sehat selama musim kemarau.
Pergantian musim memang selalu identik dengan serangan penyakit. Dengan mengetahui kenyataan ini, diharapkan Anda bisa tetap waspada akan penyakit yang berisiko menyerang, khususnya selama musim kemarau. Keempat penyakit di atas merupakan contoh penyakit yang perlu Anda waspadai. Cegahlah dengan menjaga kebersihan badan, seperti rajin mandi dan cuci tangan pakai sabun serta menjaga kebersihan lingkungan. Rajin cuci tangan pakai sabun dan mandi minimal 2x sehari dengan sabun anti bakteri dapat membantu tubuh tetap bersih, terutama tangan yang banyak dihinggapi kuman. Sehingga, risiko penyakit pun dapat ditekan. Ajak anggota keluarga lainnya untuk berpartisipasi agar mereka terbiasa hidup bersih dan sehat.