Tips 5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Tubuh: Ayo Gowes!

3 min read

Tips 5 Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan Tubuh: Ayo Gowes!

Aktivitas bersepeda kembali menjadi tren semasa pandemi Covid-19. Bersepeda dianggap cara ampuh untuk meningkatkan stamina tubuh yang berimbas positif pada menguatnya imunitas tubuh. Dengan imunitas yang tinggi, diharapkan serangan berbagai virus dapat dihalau.

Banyak manfaat bersepeda bagi kesehatan. Bersepeda juga dinilai sebagai bentuk olahraga yang simpel dan terjangkau bagi masyarakat umum.

Berikut adalah beberapa manfaat bersepeda yang bisa Anda rasakan. Ternyata, manfaat-manfaat dari aktivitas olahraga yang satu ini sangat penting untuk menjaga organ-organ vital dalam tubuh Anda.

Minimalkan Risiko Penyakit Kronis
Penyakit katostropik, seperti jantung, diabetes, juga stroke, menjadi sumber kematian tertinggi di dunia, tidak terkecuali di Indonesia. Dengan bersepeda, Anda dapat terhindar dari berbagai ancaman penyakit mematikan tersebut.
Ini karena aktivitas bersepeda membuat aliran darah menjadi lancar. Aliran yang lancar membuat jantung tidak perlu terlalu bekerja keras. Risiko terkena penyakit kardiovaskular pun dapat diminimalkan. Kalori yang terbakar dengan bersepeda juga membuat lemak tidak menumpuk di aliran darah. Ini dapat mengecilkan risiko terkena diabetes maupun serangan stroke.

Kontrol Berat Badan
Bersepeda cocok pria dan wanita, baik tua maupun muda. Selain membuat tubuh lebih bugar, nyatanya bersepeda bagi wanita bisa membantu mengontrol berat badan.
Menurut sebuah studi, bersepeda selama 30 menit nyatanya bisa menghancurkan 5 kilogram lemak dalam tubuh Anda. Tidak sekadar mengurangi lemak, bersepeda juga melatih otot-otot Anda lebih kuat dan mengencangkannya sehingga badan ideal yang Anda idamkan bisa lebih cepat tercapai.

 Bantu Kurangi Stres
Manfaat bersepeda ternyata tidak melulu dirasakan fisik, tetapi juga oleh mental Anda. Bersepeda dinilai bisa menjadi sarana pengurang stres sehingga Anda dapat menjalani hidup lebih nyaman dan bahagia. Anda pun bisa terhindar dari gangguan depresi.
Perasaan senang dan bahagia bisa Anda kumpulkan dari bersepeda. Ketika melakukan aktivitas ini, Anda akan fokus pada latihan dan perjalanan. Endorfin yang merupakan “hormon bahagia” pun terus terproduksi ketika bersepeda. Cukup 10 menit bersepeda setiap hari, Anda bisa merasakan pengurangan tingkat stres dan kecemasan.

Tingkatkan Kemampuan Otak
Jenis olahraga apa pun sebenarnya mampu membuat otak lebih sehat, tidak terkecuali bersepeda. Sebuah studi menyimpulkan bahwa ketika bersepeda, aliran darah di otak bisa meningkat antara 28-70%. Hal ini membuat otak lebih terlatih sehingga kemampuannya dapat terasah.
Dengan kemampuan otak yang meningkat, risiko terkena pikun ataupun demensia bisa berkurang. Guna bisa mendapat manfaat bersepeda yang satu ini, sebaiknya Anda rutin bersepeda empat kali dalam seminggu dengan durasi sekitar 45-60 menit.

 Mencegah Insomnia
Dengan bersepeda, otot Anda dipaksa terus bergerak dan menimbulkan rasa lelah. Karena itulah, ketika tiba waktunya istirahat, tenaga Anda yang tersisa menjadi lebin sedikit dan tidur pun menjadi lebih gampang.
Tidur yang nyenyak pun menjadi salah satu faktor penentu kesehatan tubuh secara keseluruhan. Ketika Anda tidur cukup dan nyenyak, artinya metobisme terjaga dengan baik. Imunitas tubuh Anda pun lebih kuat. Kesehatan mental terjaga pula.

Tips Aman Bersepeda saat New Normal

Aktivitas bersepeda diharapkan melahirkan segudang manfaat tersebut. Namun, manfaat-manfaat tersebut baru bisa Anda peroleh ketika melakukan aktivitas ini secara aman dengan sesuai protokol kesehatan selama era new normal. Berikut adalah beberpaa tips aman bersepeda pada masa pandemi ini.

Bersepeda Sendiri
Jaga jarak harus tetap dilakukan agar aman bersepeda di era new normal. Sebaiknya Anda melakukan aktivitas ini sendiri dan tidak bergerombol dengan grup besar.

Gunakan Pelindung
Baik pada era new normal maupun tidak, bersepeda harus dilakukan dengan persiapan. Salah satunya, Anda sebaiknya mempersiapkan pelindung kepala dan siku untuk bersepeda. Tujuannya adalah mengurangi risiko cedera parah jika terjadi kecelakaan yang tidak diharapkan.

Jangan Kenakan Masker
Menggunakan masker di era new normal memang suatu keharusan. Namun, Anda disarankan tidak menggunakan masker selama bersepeda. Ini karena saat melakukan aktivitas fisik ini, Anda akan mengeluarkan banyak karbondioksida. Masker hanya menghalangi zat tersebut keluar dan justru kembali terhirup kembali dan berubah menjadi racun.
Karena itu, Anda sebaiknya memilih pelindung lain seperti, face shield untuk bersepeda. Anda juga bisa memilih lokasi bersepeda di tempat sepi dan jauh dari kerumunan.
Dengan beraktivitas secara aman, manfaat bersepeda yang bisa Anda rasakan akan lebih terasa. Pastikan Anda selalu mencuci tangan dengan sabun ataupun Lifebuoy  Hand Sanitizer setelah bersepeda untuk memastikan kuman, bakteri, dan virus yang mungkin menempel selama bersepeda bisa diadang.

Selebihnya dari Lifebuoy:

Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Gejala Selesma dan Flu

Gejala penyakit selesma sering dianggap sebagai flu. Padahal penyakit selesma dan flu berbeda. Berikut 5 perbedaan gejala selesma dan flu.

Yuk Mengenal Varian Baru Virus Corona Agar Kita Bisa Mencegah dan Tidak Mudah Tertular

Pandemi yang tak kunjung usai hingga munculnya varian baru virus corona semakin membuat kekhawatiran masyarakat bertambah

3 min read

Bau Badan

Untuk anda yang sering beraktifitas diluar rumah, tentunya ingin terhindar dari bau badan. Yuk, simak informasi menarik seputar bau badan disini!

Apa yang Dimaksud Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah?

Penyakit infeksi pernafasan terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi saluran pernafasan atas dan bawah. Lalu, apa beda keduanya? Yuk, cari tahu di sini!