Pigmentasi: Kenali Penyebab Kulit Menjadi Gelap
Apa itu pigmentasi dan bagaimana mengatasinya? Pigmentasi adalah salah satu penyebab kulit menjadi gelap.
13 Oct 2020

Paparan sinar matahari yang langsung mengenai kulit seringkali menyebabkan kulit menjadi gelap dan kusam. Hal ini tentu saja menjadi salah satu masalah besar bagi sebagian wanita karena dapat mengurangi kepercayaan dirinya. Kemunculan bintik-bintik gelap yang timbul di area wajah, leher, bahu dan tangan ini disebut dengan pigmentasi kulit. Salah satu faktor penyebabnya adalah karena paparan UVA dari sinar matahari, polusi, pencemaran lingkungan, gaya hidup, hormonal, penggunaan pil KB atau masalah kesehatan lainnya.
Warna kulit tubuh manusia sendiri dipengaruhi oleh zat melanin yang terkandung di dalam pigmen. Bagi kamu yang memiliki kandungan melanin lebih rendah, maka kamu cenderung memiliki warna kulit yang lebih putih atau terang. Sementara itu, zat melanin yang lebih tinggi membuat kulit menjadi lebih gelap.
Berdasarkan penyebabnya, pigmentasi kulit dibagi ke dalam pigmentasi ringan dan berat. Pigmentasi berat contohnya seperti melasma, vitiligo, dan albinisme. Sedangkan pigmentasi ringan biasa disebut sebagai hiperpigmentasi. Hiperpigmentasi terjadi ketika kulit memproduksi lebih banyak melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit. Hal ini dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak pada kulit yang tampak lebih gelap daripada daerah di sekitarnya.
Selain paparan sinar matahari, hiperpigmentasi juga bisa terbentuk karena beberapa penyakit seperti lupus, luka terbakar, dan jerawat. Namun tidak perlu khawatir, karena hiperpigmentasi bisa diatasi dengan disiplin menerapkan 5 cara mengatasi hiperpigmentasi berikut.
1. Hindari paparan sinar matahari langsung
Paparan UVA dari sinar matahari menjadi salah satu penyebab kulit mengalami pigmentasi. Kulit yang terpapar sinar matahari secara terus menerus ini akan menjadi lebih gelap, timbul bintik-bintik hitam dan kusam. Karena itu, hindari sinar matahari secara langsung dan gunakan sunblock dengan kadar SPF minimal 30 yang bisa melindungi kulit dari sinar UV. Aplikasikan minimal dua kali setiap harinya sebelum beraktivitas. Kamu juga harus mengaplikasikan kembali sunblock setiap kali sesudah wudhu agar kulit tetap terlindungi.
2. Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan kulit
Bukan hanya dari luar, kamu pun bisa melindungi kulit dari dalam seperti dengan mengonsumsi makanan-makanan yang baik untuk kesehatan kulit. Misalnya makanan yang memiliki kandungan vitamin E, dan B3 yang memiliki banyak manfaat salah satunya untuk mencerahkan kulit, menghindari penuaan dini, dan menyamarkan noda hitam.
Beberapa makanan yang dapat menghambat pembentukan melanin diantaranya alpukat, jeruk dan sayuran hijau. Mengonsumsi ketiga makanan tersebut dapat membuat kulit terlindungi dari timbulnya pigmentasi yang membuat kulitmu menjadi gelap.
3. Gunakan produk yang tepat untuk kulit
Untuk mengatasi pigmentasi kulit, kamu bisa menggunakan produk yang mengandung gliserin, asam hyaluronic dan retinol yang membantu meregenerasi kulit. Selain itu, produk-produk kecantikan lainnya seperti pelembab yang mengandung AHA dan niacinamide juga memiliki manfaat untuk mengatasi pigmentasi kulit. Kandungan AHA dikenal membantu regenerasi kulit dengan cepat dan menyamarkan noda hitam yang bisa mengganggu penampilanmu, sedangkan niacinamide dapat menghambat produksi melanin pada kulit.
4. Gunakan bahan-bahan alami
Bagi kamu yang memiliki kulit sensitif, kamu bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasi pigmentasi kulit. Salah satunya dengan menggunakan kentang yang sudah ditumbuk halus. Kentang dikenal bisa menghilangkan masalah pigmentasi kulit seperti lingkaran hitam dan melasma. Tempelkan kentang yang sudah dihaluskan pada area kulit yang mengalami pigmentasi selama 30 menit. Untuk hasil yang maksimal, terapkan secara rutin seperti tiga kali dalam seminggu.
Selain menggunakan kentang, kamu bisa menggunakan perasan air jeruk nipis. Jeruk nipis mengandung vitamin C atau asam sitrat yang berfungsi mencerahkan kulit yang tidak merata. Karena itu, air jeruk nipis pun bisa mengatasi kulit yang mengalami pigmentasi.
5. Ubah gaya hidup
Gaya hidup yang tidak sehat bukan hanya mengganggu kesehatan tubuh, tapi juga berdampak pada kesehatan kulit. Gaya hidup yang buruk seperti jarang berolahraga, mengonsumsi alkohol, merokok, dan mengonsumsi junk food secara berlebihan bisa mempercepat penuaan dini, memicu timbulnya keriput, dan menimbulkan bercak pada wajah.
Maka dari itu, biasakanlah untuk mengonsumsi makanan yang bergizi seperti buah dan sayur, rutin berolahraga, tidak mengonsumsi alkohol dan berhenti merokok untuk bisa membantu menjaga dan meningkatkan kesehatan kulitmu.
Untuk membantu mencegah dan mengatasi hiperpigmentasi kulit, kini tersedia Lifebuoy Sabun Cair Matcha yang mengandung Green Tea dan Aloe Vera untuk membantu membersihkan kuman secara menyeluruh, partikel polusi, dan sebum yang membuat kulit menjadi gelap. Gunakan Lifebuoy Sabun Cair Matcha secara teratur untuk membantu meregenerasi kulit agar tetap cerah dan sehat.
Selebihnya dari Lifebuoy:
Beli Lifebuoy Gratis Perlengkapan Olahraga!
Jangan lewatkan promo undian berhadiah dari Lifebuoy! Kali ini Cukup dengan membeli sabun Lifebuoy cair di minimarket terdekat, Anda bisa mendapat perlengkapan olahraga gratis
10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Yang Bisa Dimulai Dari Rumah
Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, yang bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga di rumah.
3 min read
Mengenali Anatomi Lapisan Kulit dan Fungsinya Melindungi Tubuh
Anatomi lapisan kulit manusia melindungi dari mikroba dan elemen-elemen lain, serta berbagai faktor eksternal. Pahami cara kerja lapisan kulit dan menjaganya.
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma - Lifebuoy