Penggunaan Masker yang Benar pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

3 min read

Penggunaan Masker yang Benar pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru

Masker menjadi barang wajib pada masa adaptasi kebiasan baru akibat pandemi virus corona. Penggunaan masker secara disiplin dipercaya mampu menekan tingkat penyebaran virus yang pertama ditemukan di Wuhan pada akhir 2019 tersebut. Namun, penggunaan masker yang efektif untuk meminimalkan penularan tentunya tidak bisa dilakukan secara sembarangan.

Pemakaian masker seenaknya menjadi salah satu penyebab penyebaran Covid-19 masih sulit terkendali sampai saat ini. Banyak kesalahan yang dilakukan hingga membuat penggunaan masker menjadi sia-sia dan tidak terlalu berpengaruh terhadap pencegahan penyebaran virus.

Berikut cara penggunaan masker yang benar agar Anda maupun orang-orang terdekat tidak mudah terpapar Covid-19. Selain penggunaan yang benar, jenis masker yang tepat perlu Anda pertimbangkan guna pencegahan penyebaran virus lebih maksimal.

Jenis-jenis Masker

Sebelum memahami penggunaan masker yang benar, Anda baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu jenis masker apa saja yang cocok digunakan untuk mencegah penularan virus corona.

 Masker Kain
Ini merupakan jenis masker yang direkomendasikan Kementerian Kesehatan untuk seluruh penduduk. Jenis masker ini dinilai bisa menghalau percikan air liur yang keluar saat berbicara, batuk, ataupun bersin.
Masker kain memang memiliki tingkat efektivitas rendah dibandingkan jenis masker lainnya. Kemampuannya menghalau virus bergantung dengan jenis kain yang digunakan. Masker kain harus segera dicuci dengan air panas dan detergen setiap kali habis digunakan dari luar rumah.

Masker Bedah
Masker bedah memiliki tiga lapisan yang membuat virus lebih terhalau. Tingkat efektivitas masker bedah untuk menghalangi penyebaran virus akibat percikan air liur mencapai 56 persen. Masker bedah disebut juga sebagai masker sekali pakai karena mesti segera dihancurkan dan dibuang setiap kali habis dipakai.

Masker N95
N95 diklaim sebagai jenis masker yang paling efektif menghalangi penyebaran virus lewat percikan air liur. Jenis masker ini mampu menghalau penyebaran virus hingga lebih dari 90 persen. Masker N95 tidak disarankan untuk penggunaan sehari-hari sebab desainnya membuat pemakai sulit bernapas.

Penggunaan Masker yang Benar

Memakai masker tentu tidak bisa sembarangan. Salah-salah bukan menghalau penyebaran virus, penggunaan masker yang salah dapat menyebabkan Anda mudah terinfeksi. Berikut tips menggunakan masker secara tepat dan benar.

Cuci Tangan Dahulu

Banyak orang langsung memakai masker tanpa memperhatikan kebersihan tangan. Pastikan kondisi tangan Anda steril ketika hendak memasang masker ke wajah. Jangan sampai bakteri maupun virus yang ada di tangan justru menempel di masker dan membuatnya lebih mudah masuk ke tubuh ketika masker dipakai. Cucilah tangan terlebih dahulu dengan Lifebuoy Hand Wash ataupun Lifebuoy Hand Sanitizer setiap kali hendak memakai masker.

Pastikan Sisi Luar dan Dalam

Jika masker Anda memiliki dua sisi, pastikan Anda menggunakan sisi yang tepat untuk bagian dalam dan luar. Sisi bagian luar pada masker selalu memiliki warna. Sementara itu, sisi bagian dalam rata-rata berwarna putih.

Tutupi sampai Atas Hidung

Masker mesti menutupi seluruh bagian lubang yang ada di wajah bagian depan, kecuali mata. Jadi, pastikan masker Anda menutupi wajar dari bagian bawah dagu sampai atas hidung. Kesalahan yang sering terjadi adalah banyak orang menggunakan masker hanya sampai di pertengahan hidung. Penggunaan masker hanya di tengah hidung akan membuat pemakaiannya kurang nyaman dan kurang efektif.

Hindari Menyentuh

Selama memakai masker, jangan biasakan menyentuh alat perlindungan diri tersebut. Ini karena Anda tidak tahu apakah tangan Anda berada dalam kondisi steril atau tidak ketika menyentuh bagian masker.

Kesalahan umum yang sering terjadi adalah banyak orang menyentuh bahkan sering memegang bagian masker saat sedang dipakai. Jika akhirnya menyentuh masker, sebaiknya Anda segera mencuci tangan dan segera mengganti masker yang Anda pakai dengan yang baru.

Jangan Biarkan Lembap

Ketika masker terasa mulai lembap atau basah, itulah saatnya Anda mengganti dengan yang baru. Umumnya, pemakaian satu masker akan bertahan selama 4-8 jam tergantung aktivitas Anda. Hindari mengikuti kesalahan umum memakai masker seharian, walaupun sudah sangat basah.

Lepaskan dari Belakang

Beberapa orang kerap melepaskan masker dari wajah kerap. Cara yang benar melepaskan masker adalah dari belakang. Usahakan tidak menyentuh bagian wajah ketika melepaskan masker.

Memahami penggunaan masker yang benar bisa meminimalkan risiko penyebaran Covid-19. Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan diri dengan menerapkan aturan selalu cuci tangan dengan Lifebuoy Hand Wash setiap habis beraktivitas serta sebelum dan setelah makan. Sebaiknya Anda juga membiasakan untuk mandi dua kali sehari, khususnya setiap pulang dari aktivitas di luar rumah.

Selebihnya dari Lifebuoy:

Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Gejala Selesma dan Flu

Gejala penyakit selesma sering dianggap sebagai flu. Padahal penyakit selesma dan flu berbeda. Berikut 5 perbedaan gejala selesma dan flu.

Yuk Mengenal Varian Baru Virus Corona Agar Kita Bisa Mencegah dan Tidak Mudah Tertular

Pandemi yang tak kunjung usai hingga munculnya varian baru virus corona semakin membuat kekhawatiran masyarakat bertambah

3 min read

Bau Badan

Untuk anda yang sering beraktifitas diluar rumah, tentunya ingin terhindar dari bau badan. Yuk, simak informasi menarik seputar bau badan disini!

Apa yang Dimaksud Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah?

Penyakit infeksi pernafasan terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi saluran pernafasan atas dan bawah. Lalu, apa beda keduanya? Yuk, cari tahu di sini!