Banyak kota-kota besar di dunia memiliki masalah tingkat pencemaran udara yang tinggi. Dampak polusi udara tidak hanya memengaruhi lingkungan, namun juga mengancam kesehatan penduduk yang tinggal di wilayah yang berpolusi tersebut.
Dalam udara yang kita hirup sehari-hari terdapat bermacam-macam polutan, mulai dari karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO₂), nitrogen oksida (NOx), senyawa organik volatil (VOC), ozon (O₃), hingga logam berat.
Untuk mengetahui kualitas udara sekitar, gunakan aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang kualitas udara atau air quality index (AQI). Cukup cari AQI wilayah tempat kamu tinggal di aplikasi tersebut, dan akan keluar angka yang menandakan seperti apa kualitas udara di sekitarmu.
Semakin tinggi AQI, maka kualitas udaranya semakin buruk alias tingkat pencemaran udara tinggi. Berikut rentang kualitas udara berdasarkan panduan AQI:
- 0–50: sehat, artinya kualitas udara tidak berisiko menimbulkan dampak polusi udara.
- 51–100: sedang, artinya kualitas udara cukup sehat, namun dapat berisiko bagi orang dengan riwayat penyakit tertentu.
- 101–150: tidak sehat untuk individu yang sensitif, yaitu penderita penyakit paru-paru dan jantung.
- 151–200: tidak sehat untuk semua kelompok individu.
- 201–300: sangat tidak sehat karena pencemaran udara berisiko menyebabkan gangguan kesehatan serius pada semua kelompok individu.
- 301–500: berbahaya dan akibat pencemaran udara dapat dirasakan oleh seluruh populasi area tersebut.
Sebagai panduan umum, bila AQI di wilayah tempat tinggalmu di atas 100, segera lakukan tindakan-tindakan perlindungan, seperti mengenakan masker saat keluar rumah dan praktikkan perilaku bersih dan sehat untuk menjaga kekebalan tubuh.
Tanpa upaya pencegahan atau perlindungan khusus, akibat pencemaran udara akan merugikan kesehatan. Meskipun kamu merasa tidak ada masalah setiap hari menghirup udara tercemar, namun, bukan berarti tubuhmu akan baik-baik saja. Dalam jangka panjang, berbagai zat polusi yang masuk ke dalam tubuh dapat memicu timbulnya penyakit.
Berikut berbagai dampak polusi udara pada kesehatan:
- Melemahkan imun sehingga tubuh rentan terkena infeksi
- Mengganggu pernapasan, misalnya, asma kambuh, sakit paru-paru, batuk, bronkitis kronis, dan infeksi saluran pernapasan
- Menyebabkan kanker paru-paru
- Meningkatkan risiko penyakit jantung
- Mengganggu kesehatan anak dan menghambat perkembangan anak
- Pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko berat badan bayi lahir rendah hingga kematian bayi
- Mengganggu kesehatan kulit, seperti merusak kolagen, memicu jerawat, dan memperbesar risiko kanker kulit
Pencemaran udara kadang sulit dihindari. Meski begitu, bukan berarti tidak ada upaya yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari berbagai dampak polusi udara. Langkah perlindungan utama adalah disiplin menjaga kesehatan tubuh dan kebersihan kulit.
Praktikkan perilaku hidup bersih dan sehat. Bila sering beraktivitas di luar ruangan, maka risiko terpapar pencemaran udara pun besar. Maka, rajin-rajinlah membersihkan tubuh dari polutan yang menempel di kulit.
Gunakan rangkaian produk pembersih tubuh yang efektif menghilangkan sisa kuman di tubuh. Rangkaian sabun cair Lifebuoy mengandung formula khusus yang memberikan 10 kali perlindungan dari kuman. Dilengkapi dengan berbagai bahan alami seperti kebaikan kasturi, sentuhan lemon, matcha dan aloe vera, sabun cair Lifebuoy juga membantu melawan masalah kesehatan kulit seperti gatal-gatal dan kemerahan karena kuman.
Selain itu, biasakan juga untuk rajin mencuci tangan dengan sabun. Tangan merupakan bagian tubuh yang paling rentan dihinggapi kuman sehingga perlu sering-sering dibersihkan. Gunakan Lifebuoy Hand Sanitizer Total 10 yang diperkaya dengan Activ Silver Formula untuk memberikan perlindungan terhadap 10 kuman penyebab masalah kesehatan yang berevolusi semakin kuat.