Kulit adalah salah satu organ paling penting yang berfungsi melindungi organ-organ tubuh lainnya. Itulah sebabnya kamu harus merawat kulit secara telaten supaya tetap sehat dan fungsinya maksimal. Sebelum melakukan perawatan, kamu harus mengenali jenis kulit terlebih dahulu. Setiap tipe kulit tentu membutuhkan proses perawatan yang berbeda-beda.
Cara mengetahui jenis kulit dapat dilakukan dengan sederhana menggunakan selotip. Kamu tinggal menyiapkan selotip bening. Kemudian, bersihkan kulit dengan air mengalir dan keringkan dengan handuk. Tunggu selama 20 menit dan jangan menggunakan produk perawatan kulit apapun ketika memulai tes. Selanjutnya, tempelkan selotip pada beberapa bagian kulit seperti wajah (di atas pangkal hidung serta dari daun telinga yang satu ke daun telinga lainnya), lengan, dan kaki. Diamkan selama 3 menit lalu mulailah melepas selotip.
Selotip yang menempel tetapi bisa dilepaskan dengan mudah menunjukkan bahwa jenis kulitmu normal. Sedangkan kulit berminyak akan membuat selotip sulit menempel dan terus bergeser. Sementara itu, kulit kering menyebabkan selotip turut membawa serpihan kulit ketika dilepaskan. Setelah mengenal jenis kulit, kamu patut merawatnya dengan telaten sesuai tips berikut ini:
1. Kulit Normal
Istilah kulit normal digunakan untuk mendeskripsikan kulit yang tidak kering dan tidak berminyak serta tidak mengalami masalah kesehatan berulang kali. Tipe kulit ini sangat mudah dirawat dan tidak membutuhkan produk khusus. Kamu hanya perlu menjaga kelembapannya secara telaten supaya kondisinya tetap sehat.
2. Kulit Berminyak
Ciri-ciri kulit berminyak ditandai dengan pori-pori besar dan kadar minyak berlebih pada bagian tubuh tertentu, terutama zona T pada wajah (dahi, hidung, dagu). Kamu harus menghindari produk perawatan kulit yang mengandung minyak jika memiliki tipe kulit ini. Pilihlah produk yang dapat mengurangi kadar minyak pada kulit sehingga kelembapan alami kulitmu terjaga tanpa membuatnya jadi terlalu kering.
3. Kulit Kering
Beberapa tanda kulit kering adalah teksturnya yang terasa kencang, mudah mengelupas, dan tampak garis-garis halus pada permukaannya. Tipe kulit ini mesti dirawat secara intensif supaya tidak menyebabkan penuaan dini. Kamu harus rutin menggunakan pelembap minimal 2 kali sehari, terutama saat beraktivitas di bawah sinar matahari. Di samping itu, kamu juga patut memilih produk perawatan kulit lainnya (sabun, body serum, dan body butter) yang mengandung bahan alami tanpa efek samping berbahaya.
4. Kulit Kombinasi
Tak sedikit orang yang menyadari bahwa dirinya memiliki jenis kulit kombinasi, yaitu kulit yang kering dan berminyak pada bagian tertentu. Proses merawat kulit kombinasi memang harus dilakukan secara cermat. Kamu harus menyiapkan produk perawatan yang berbeda untuk setiap jenis kulit, misalnya bagian kulit kering membutuhkan pelembap lebih banyak sedangkan bagian kulit yang berminyak membutuhkan produk perawatan yang dapat menyerap minyak berlebih.
5. Kulit Sensitif
Satu jenis kulit lagi yang butuh perhatian khusus adalah kulit sensitif. Biasanya kulit sensitif mudah mengalami ruam, gatal-gatal, atau iritasi bila terpapar bahan kimia. Perawatan kulit sensitif membutuhkan produk dengan kandungan bahan alami yang teruji klinis aman bagi kondisi kulit.
Rawat Selalu Kulitmu agar Tetap Sehat
Setelah melakukan cara mengetahui jenis kulit dan mengenali tipe kulitmu, kamu pasti jadi lebih teliti memilih produk perawatan terbaik. Salah satu produk berkualitas yang bisa kamu andalkan adalah Lifebuoy Sabun Cair Mild Care. Formula khusus sabun cair Lifebuoy Mild Care mengandung kebaikan alami susu dan oat yang membuat kulit halus dan lembut. Formula tersebut juga dirancang khusus sehingga ringan bagi kulit dan efektif menjaga kulit agar tetap sehat serta terlindung dari kuman. Manfaat yang terkandung dalam Lifebuoy Sabun Cair Mild Care dapat memberikan keseimbangan perlindungan dan perawatan bagi semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif.