Banyak orang yang belum memahami manfaat silver dan air ion perak bagi kesehatan. Padahal, kedua bahan tersebut kini mulai sering digunakan untuk mendukung gaya hidup sehat. Anda tak perlu ragu menggunakan produk-produk kebersihan berbahan dasar silver dan air ion perak. Karena manfaat silver dan air ion perak terbukti aman bagi tubuh.
1. Fakta Unik Tentang Manfaat Air Ion Perak dan Silver
Manfaat air ion perak dan silver rupanya bukan lagi hal asing bagi dunia kesehatan. Beberapa fakta berikut ini membuktikan bahwa manfaat kedua bahan tersebut sudah diimplementasikan sejak dulu:
Masyarakat Yunani dan Romawi sudah mulai mengenal manfaat silver dan air ion perak sejak zaman dahulu. Kedua bahan ini digunakan untuk mencegah pembusukan makanan. Bahkan penggunaan sendok perak dan koin dimanfaatkan untuk mengawetkan susu. Pemanfaatan silver dan air ion perak mulai berkurang sejak para peneliti menemukan antibiotik pada awal abad ke-20.
Masalah kehigienisan filter air kerap terjadi di berbagai tempat, termasuk di rumah sakit. Itulah sebabnya World Health Organization (WHO) menganjurkan penggunaan bahan-bahan silver dan air ion perak untuk proses penyaringan air. Karena kedua bahan tersebut terbukti aman bagi kesehatan dan berpotensi menyingkirkan mikroorganisme yang terkandung pada air.
Manfaat air ion perak dan silver juga diaplikasikan pada berbagai peralatan medis, seperti peralatan operasi dan kateter. Pemanfaatan ini akan mendukung kehigienisan tindakan medis. Sehingga risiko perkembangbiakan bakteri yang memicu infeksi pun dapat diminimalkan.
Ada beberapa penelitian terbaru yang dilakukan untuk menguji manfaat ion air perak dan silver. Pada tahun 2013, penelitian tentang ion perak dimulai untuk menguji manfaatnya di bidang kedokteran gigi. Hasilnya, perawatan dengan manfaat silver dan air ion perak tersebut dapat mengurangi infeksi saluran akar gigi.
Selain itu, penelitian serupa di Australia juga dilakukan untuk menguji manfaat silver bagi pengidap rheumatoid arthritis. Ternyata manfaat silver ampuh meminimalkan infeksi akibat bakteri pada penyakit rheumatoid arthritis.