Tidak seperti orang dewasa, anak-anak lebih rentan terhadap gangguan kesehatan yang berasal dari lingkungan sekitarnya. Salah satu faktor lingkungan yang sulit dihindari dan dapat menyebabkan gangguan kesehatan bagi anak Anda adalah polusi. Polusi dapat berasal dari berbagai sumber, seperti uap cat tembok dan cairan pembersih. Paru-paru anak masih berkembang, jadi iritasi yang disebabkan oleh polutan dapat berakibat pada kerusakan saluran pernapasan dan dapat berujung pada masalah kesehatan seperti alergi dan asma.
Anda tentunya tidak dapat menghindari semua polutan tersebut. Lalu, bagaimana caranya untuk melindungi anak Anda dari racun-racun yang berasal dari lingkungan sekitar? Berikut adalah tips kesehatan untuk melindungi anak dari polutan berbahaya di rumah.
1. Cermat dalam memilih dan meyimpan produk rumah tangga berbahan kimia
Tips kesehatan pertama berhubungan dengan cara memilih dan menyimpan produk kimia yang sering digunakan di rumah. Dari sekian banyak produk rumah tangga, pilihlah produk-produk pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras seperti ammonia dan pemutih. Selain itu, pilihlah cat tembok dan furniture yang memiliki kandungan VOC (Volatile Organic Compound) yang rendah karena mengandung uap yang berbahaya. Belilah produk-produk tersebut sesuai dengan kebutuhan Anda karena uapnya dapat keluar dari kaleng yang tertutup. Pastikan benda-benda di rumah Anda bebas timah. Jauhkan benda-benda berbahan kimia dari jangkauan anak Anda.
2. Waspadalah terhadap air keran
Air yang mengalir dari keran di rumah Anda mungkin saja terlihat bersih. Namun, air tersebut mungkin saja telah terkontaminasi. Oleh sebab itu, jangan gunakan air dari keran untuk minum ataupun memasak makanan untuk anak Anda. Proses pemanasan pada air dapat meningkatkan kandungan timah pada air. Anda dapat memasang filter yang telah tersertifikasi untuk menyingkirkan bahan-bahan kimia dari air. Ada baiknya pula jika Anda mengalirkan air selama 30 detik terlebih dahulu sebelum Anda menggunakannya. Hal tersebut dilakukan jika keran tidak digunakan selama berjam-jam. Agar tidak membuang air secara percuma, Anda dapat menggunakannya untuk menyiram tanaman.
3. Perbaiki kualitas sirkulasi udara di dalam ruangan
Ruangan yang bersirkulasi udara yang kurang berkualitas dapat menyebabkan udara terperangkap di dalamnya. Akibatnya, kandungan polutan di dalam udara akan semakin tinggi. Bahkan pada rumah dengan ruangan-ruangan yang memiliki sistem ventilasi yang baik pun, udara dapat tidak mengalir dengan baik jika cuaca di luar ruangan tergolong ekstrim. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki sistem ventilasi yang baik dan bukalah ventilasi terutama saat kandungan polutan di ruangan tersebut tinggi.
Dengan tips kesehatan ini, diharapkan Anda dapat melindungi anak Anda dari berbagai risiko kesehatan di lingkungan rumah.