5 Tips Bebas Ketombe untuk Anda dengan Aktivitas Padat

Tubuh dan rambut yang sehat sangat menunjang kelancaran beraktivitas setiap harinya. Khususnya untuk Anda yang punya rutinitas padat, hal-hal yang sering kita sepelekan sering menjadi sumber masalah rambut. Misalnya, kehadiran ketombe. Kulit kepala yang gatal membuat kita sulit berkonsentrasi. Keadaan yang tidak membuat nyaman ini juga bisa berpengaruh terhadap mood.

Ketombe bisa disebabkan oleh berbagai kondisi. Kulit kepala yang terlalu berminyak dapat memicu berkembangnya jamur alami yang ada di kepala kita yaitu jamur malassezia. Aktivitas berlebih dari jamur ini akan menyebabkan kulit kepala iritasi sehingga mengelupas, sehingga menimbulkan ketombe. Hal ini juga kerap terjadi kepada wanita yang berhijab karena kondisi rambut yang tertutup seharian.

Bagaimana cara mencegah ketombe di tengah aktivitas yang padat? Berikut lima tips rambut bebas ketombe yang bisa Anda coba.

Urusan penggunaan shampoo yang tepat, tentu tetap harus jadi perhatian agar rambut bebas ketombe. Sejatinya, kesehatan rambut dimulai dari kamar mandi. Sayangnya tidak semua shampoo fokus untuk merawat kulit kepala dan mencegah ketombe, terlebih jika Anda memiliki kulit kepala sensitif. Anda wajib ketahui produk yang tepat dan aman untuk dipakai oleh keluarga, sesuai dengan kebutuhan rambut Anda.

Lifebuoy Anti-Dandruff, misalnya, mengandung Milk Protein Lock Formula yang dapat mengunci keseimbangan kelembapan rambut dan menutrisi bagian dalam rambut. Terdapat pula kandungan Zinc, mineral penting yang dibutuhkan untuk mengurangi pengelupasan kulit kepala. Dengan pemakaian teratur, shampoo ini dapat membantu mengatasi timbulnya ketombe.

Anda bisa melakukan perawatan tambahan selain menggunakan shampoo anti ketombe, seperti perawatan menggunakan bahan alami. Banyak sekali bahan alami yang disebut dapat menghilangkan ketombe, mulai dari jeruk nipis, lidah buaya, hingga minyak kelapa. Jangan ragu untuk mengombinasikan penggunaan shampoo di rumah dengan bahan alami ini. Jika dalam 2-3 kali pemakaian dengan salah satu bahan ini tidak berhasil, tidak ada salahnya mencoba bahan alami lainnya.

Rutinitas yang padat seringkali membuat kita terburu-buru. Tak terkecuali saat mandi dan keramas. Alhasil, agar rambut cepat kering setelah keramas, Anda harus menggunakan hairdryer. Padahal terpaan suhu panas dari pengering rambut ini kurang baik untuk kulit kepala. Penggunaan hairdryer yang berlebihan dapat membuat kulit kepala menjadi sensitif sehingga berpotensi berketombe.

Untuk mengakalinya, usahakan ada jarak yang cukup usai keramas, dengan aktivitas yang akan dilakukan sehingga rambut Anda mengering dengan alami. Anda juga bisa menunggu rambut hingga setengah kering sebelum menggunakan hairdryer, untuk mengurangi terpaan panas langsung pada kulit kepala.

Image caption: Menyisir rambut saat basah dapat membuatnya rontok. (Foto: Shutterstock)
Persiapan yang tidak terburu-buru juga termasuk dalam penataan rambut. Usahakan untuk tidak mengikat rambut atau memakai hijab ketika rambut masih basah. Mengikat rambut dalam keadaan basah bisa membuat rambut mudah rontok, sementara menutup kepala saat rambut masih basah membuatnya menjadi lembab. Pastikan rambut Anda memang sudah kering dengan alami sebelum melakukan kedua hal ini.

Image caption: Menyisir rambut saat basah dapat membuatnya rontok. (Foto: Shutterstock)
Olahraga teratur dapat membuat kulit kepala tetap sehat, salah satunya karena dapat mencegah stres. Usahakan untuk tetap melakukan olahraga ringan di tengah aktivitas padat Anda. Durasi dan waktu olahraga bisa Anda sesuaikan. Anda bisa melakukan olahraga ringan 30 menit di pagi hari, atau di malam hari usai bekerja. Selain bermanfaat untuk kulit kepala, kesehatan fisik Anda juga tetap terjaga.
Dengan melakukan hal-hal sederhana ini, Anda dapat beraktivitas dengan lebih fokus dan menyenangkan tanpa gangguan ketombe yang menyebalkan.