Langkah Cermat Gunakan Cairan Pembersih Tangan

Langkah Cermat Gunakan Cairan Pembersih Tangan

Tangan merupakan media penyebaran berbagai jenis mikroorganisme penyebab penyakit, mulai dari bakteri sampai virus. Karena itu, kebersihan tangan harus selalu dijaga. Dengan tangan yang bersih, penularan penyakit berbahaya pun bisa dihindari.

Membersihkan tangan tidaklah sulit. Anda bisa menggunakan bisa mencuci tangan dengan sabun pembersih tangan antiseptik. Membersihkan tangan dengan sabun diyakini mampu melunturkan dan membunuh virus dan bakteri yang ada di tangan hingga 100%.

Namun, tidak tersedianya air dan sabun terkadang menjadi kendala dalam menjaga kebersihan tangan. Meski demikian, jangan jadikan hal tersebut sebagai alasan untuk mengabaikan kebersihan tangan. Anda masih tetap menggunakan cairan pencuci tangan jenis lainnya untuk bisa membersihkan tangan tanpa air, yaitu hand sanitizer.

Dengan cairan pencuci tangan tersebut, Anda bisa membersihkan tangan bagian mana saja dan kapan saja tanpa perlu bergantung lagi pada air dan sabun. Tidak perlu ragu menggunakan cairan pencuci tangan tanpa air ini sebab World Health Organization (WHO) telah merekomendasikan sebagai salah satu jalan membersihkan tangan yang tepat. Lalu bagaimana efektivitasnya?

Tepatkah Gunakan Pencuci Tangan Tanpa Air?

Hand sanitizer dapat digolongkan sebagai antiseptik pembersih tangan yang ampuh membunuh kuman, bakteri, sampai virus. Produk cairan pembersih tangan ini dapat dijadikan sebagai opsi lain untuk membersihkan tangan agar tidak terjadi penularan virus.

Umumnya, hand sanitizer merupakan pembersih tangan antiseptik yang memiliki kandungan alkohol dengan kadar di atas 60%. Kandungan ini pulalah yang diyakini mampu membunuh bakteri dan kuman di tangan. Namun, untuk membunuh virus, kandungan alkohol dalam produk cairan pembersih tangan ini mesti lebih tinggi. Berdasarkan anjuran WHO, pembersih tangan antiseptik untuk membunuh virus harus memiliki kandungan etanol minimal 80% atau isopropil sebesar 75%.

Selain itu, higienitas dalam pembuatan pembersih tangan tanpa air ini juga mesti diperhatikan. Ini agar tidak masuk material yang justru memicu perkembangan kuman dan bakteri selama proses produksi. Proses penyimpanan pembersih tangan antiseptik ini juga harus hati-hati. Jika tidak disimpan dengan benar, kandungan kadar alkohol di dalamnya bisa berubah. Hal inilah yang kerap menjadi masalah ketika Anda mencoba membuat hand sanitizer sendiri di rumah. Membeli produk hand sanitizer terpercaya dan telah teruji pun menjadi pilihan lebih bijak.

Soal efektivitas hand sanitizer dalam membunuh kuman, virus, dan bakteri juga tidak perlu dipertanyakan. Produk cairan pembersih tangan ini memang tidak sehebat air dan sabun antiseptik dalam membunuh virus dan bakteri sampai 100%.

Menurut WHO, hand sanitizer aman dan efektif digunakan karena bisa membunuh kuman, bakteri, dan virus di tangan hingga 70%. Selain efektivitasnya membunuh mikroorganisme di tangan, cairan pencuci tangan tanpa air memiliki beberapa keunggulan lain sebagai berikut.

Lebih Mudah Diakses
Ketika mencuci tangan dengan air, setidaknya Anda membutuhkan air yang mengalir serta sabun antiseptik. Berbeda dengan ketika Anda menggunakan hand sanitizer sebagai cairan pembersih tangan. Anda bisa membawanya ke mana saja dan digunakan kapan saja.

 Lebih Minim Mengiritasi Tangan
Produk pembersih tangan antiseptik teruji memiliki efek samping mengiritasi tangan yang lebih rendah. Mencuci tangan dengan air dan sabun akan membuat tangan kering, hal yang sama mungkin juga terjadi ketika Anda menggunakan hand sanitizer. Namun, gejalanya menjadi lebih ringan.

Dapat Memperbaiki Kondisi Kulit
Beberapa produk cairan pencuci tangan tanpa air juga mengandung tambahan komponen yang menyehatkan kulit, seperti ekstrak lidah buaya dan cairan pelembap. Tambahan kandungan ini bisa memperbaiki kondisi kulit yang kerap menjadi kering karena terlalu banyak dibersihkan dengan cara dicuci.

Langkah Tepat Gunakan Hand Sanitizer
Supaya bisa mendapatkan hasil maksimal dalam membersihkan tangan, penggunaan hand sanitizer tidak boleh asal-asalan. Biasakan menggunakan produk ini sesuai dengan petunjuk yang disarankan.
WHO sudah mengeluarkan anjuran langkah-langkah membersihkan tangan dengan hand sanitizer. Anjuran tersebut mengarah ke prosedur pencucian tangan tanpa air selama 20-30 detik. Langkah-langkahnya mencakup tujuh tahapan sebagai berikut.

Langkah 1: Pakai Secukupnya
Pakailah produk hand sanitizer secukupnya, jangan berlebihan. Biasanya untuk sekali pemakaian, volume yang dianjurkan sebanyak 5 ml.

Langkah 2: Ratakan Produk
Pastikan produk cairan pembersih tangan yang sudah Anda tuang merata di permukaan tangan. Jika memang tidak merata, ratakanlah agar seluruh telapak tangan tertutupi produk hand sanitizer.

Langkah 3: Mulai Punggung Tangan
Mulailah membersihkan tangan dimulai dari bagian punggung tangan. Gosok punggung tangan kiri dengan tangan kanan. Lakukan penggosokan sampai ke bagian sela-sela jari. Lakukan pula hal yang sama terhadap punggung tangan kanan.

Langkah 4: Giliran Telapak Tangan
Setelah selesai dengan punggung tangan, mulai bersihkan bagian telapak tangan Anda. Gosokkan kedua telapak tangan Anda dalam beberapa detik. Pastikan pula gosokan tersebut sampai ke bagian sela-sela jari paling atas.

Langkah 5: Bersihkan Jari-Jari
Giliran jari-jari yang mesti Anda bersihkan dengan pembersih tangan antiseptik. Untuk membersihkannya secara optimal, posisikan jari-jari tangan Anda dalam bentuk saling mengunci. Gesek-gesek beberapa kali jari-jari tersebut.

Langkah 6:  Jangan Lupa Jempol
Ibu jari atau jempol menjadi bagian jari yang sulit tersentuh ketika Anda membersihkan bagian jari-jari dengan posisi saling mengunci. Anda mesti melakukan tahapan khusus untuk jempol. Caranya, gosok ibu jari kiri secara berputar dalam genggaman tangan kanan. Lakukan hal yang sama untuk ibu jari tangan kanan.

Langkah 7: Kuku Juga Harus Bersih
Kuku di bagian ujung jari juga bagian tangan yang berpotensi menularkan penyakit. Karena itu, jangan lupa bersihkan bagian ini juga ketika menggunakan hand sanitizer. Anda hanya perlu menggosok ujung jari-jari tangan kanan di telapak tangan kiri dengan gerakan memutar. Lakukan hal yang sama untuk kuku dan ujung jari di telapak kiri. Tangan Anda pun sudah bersih.
Cara mencuci tangan menggunakan pembersih tangan antiseptik tanpa basuhan air seperti di atas sebenarnya sangat mirip dengan langkah-langkah mencuci tangan menggunakan sabun dan air. Perbedaannya hanya pencuci tangan tanpa air bisa dilakukan di mana saja, tanpa mesti bergantung keberadaan air mengalir maupun sabun.
Efektivitas pembersih tangan antiseptik atau hand sanitizer ini pun sudah diakui badan kesehatan dunia, WHO. Dengan mengikuti petunjuk yang disarankan WHO tersebut, tangan Anda akan bersih dan Anda akan terhindar dari penyakit yang penularannya terjadi melalui tangan.
Hal yang mesti Anda ingat, produk hand sanitizer yang terjamin dan teruji menjadi kunci untuk membersihkan tangan tanpa air dan sabun. Carilah produk pembersih tangan antiseptik yang memiliki kandungan alkohol yang tepat dan proses yang higienis untuk memastikan efektivitasnya membunuh kuman, bakteri, dan virus.
Memilih produk-produk ramah kulit juga disarankan. Pasalnya, sering membersihkan tangan dengan cairan antiseptik bisa membuat kondisi tangan kering dan memicu iritasi. Produk Lifebuoy Hand Sanitizer bisa menjadi pilihan karena selain mampu membunuh mikroorganisme secara cepat, cairan pencuci tangan dari Lifebuoy ini juga memiliki kandungan tambahan yang menutrisi kulit Anda.

Selebihnya dari Lifebuoy:

Beli Lifebuoy Gratis Perlengkapan Olahraga!

Jangan lewatkan promo undian berhadiah dari Lifebuoy! Kali ini Cukup dengan membeli sabun Lifebuoy cair di minimarket terdekat, Anda bisa mendapat perlengkapan olahraga gratis

10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Yang Bisa Dimulai Dari Rumah

Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, yang bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga di rumah.

3 min read

Mengenali Anatomi Lapisan Kulit dan Fungsinya Melindungi Tubuh

Anatomi lapisan kulit manusia melindungi dari mikroba dan elemen-elemen lain, serta berbagai faktor eksternal. Pahami cara kerja lapisan kulit dan menjaganya.

Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma

Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma - Lifebuoy