Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki fungsi sangat sentral dalam pertahanan tubuh manusia. Tanpa sistem imun, tubuh akan rentan terkena serangan kuman, parasit, atau virus. Sistem imun juga lah yang berperan melawan serangan berbagai jenis patogen, sehingga tubuh Anda tetap berada dalam kondisi sehat. Lantas, bagaimana cara kerja sistem kekebalan tubuh manusia dalam menangkal serangan patogen? Apa yang terjadi bila sistem penting tersebut tidak berfungsi dengan baik? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Mengenal Sistem Imun Lebih Dekat
Sistem imun pada dasarnya merupakan sistem perlindungan yang ada di dalam tubuh manusia. Dalam istilah lain, sistem imun sering juga disebut sebagai sistem kekebalan tubuh. Fungsi utama sistem ini adalah menangkal radikal bebas yang dapat menyerang dan menimbulkan berbagai macam penyakit. Bila sistem imun atau sistem kekebalan tubuh berfungsi baik, tubuh Anda tidak akan mendapat proteksi yang semestinya. Sebagai akibatnya, Anda akan mudah jatuh sakit karena rentan terserang berbagai macam patogen, termasuk bakteri dan virus. Dalam tubuh manusia, sistem imun terbagi menjadi beberapa tipe, di antaranya:
- Sistem imun bawaan: Sistem imun yang terbentuk sejak kita lahir. Merupakan garis pertahanan pertama untuk melawan patogen. Contoh sistem imun bawaan yakni kulit dan selaput lendir pada tenggorokan dan usus.
- Sistem imun adaptif: Sistem imun ini terbentuk setelah Anda mendapatkan vaksinasi atau saat tubuh terancam penyakit. Sistem imun adaptif membangun berbagai antibodi yang mampu membedakan berbagai jenis patogen.
- Sistem imun pasif: Sering disebut juga sebagai sistem imun ‘pinjaman’, di mana antibodi seseorang dipindahkan ke individu lainnya. Contohnya sistem imun yang didapatkan bayi dari plasenta ibu sebelum lahir dan dari ASI setelah lahir.
Setiap individu memiliki sistem imun yang berbeda-beda. Namun umumnya, sistem imun akan bertambah kuat seiring dengan pertambahan usia manusia. Sebab, semakin sering tubuh Anda terekspos berbagai jenis patogen, sistem imun dalam tubuh akan secara otomatis berkembang. Sistem kekebalan sendiri menyebar di seluruh bagian tubuh, serta melibatkan banyak sel, organ, protein, dan jaringan. Sistem ini dapat membedakan jaringan yang ada dalam tubuh kita dan jaringan asing. Dengan begitu, sel-sel mati atau unsur asing lain yang tidak dikenali akan secara otomatis dibersihkan dari tubuh.
Fungsi Sistem Imun dalam Tubuh
Sistem imun atau sistem kekebalan tubuh memiliki berbagai fungsi dan peran penting dalam tubuh manusia. Berikut ini beberapa yang perlu Anda ketahui:
- Proteksi tubuh dari berbagai jenis penyakit yang disebabkan oleh patogen, termasuk jenis penyakit menular.
- Menjaga keseimbangan homeostatis yang berfungsi memenuhi kebutuhan tubuh melalui interaksi seluruh sistem yang terdapat didalamnya.
- Mendeteksi jaringan sel abnormal dan mengeliminasinya dari tubuh. Juga menyingkirkan jaringan sel yang rusak atau mati.
- Mampu menghancurkan sel kanker atau zat asing lain yang ingin menginvasi tubuh.
Sistem imun yang berfungsi baik mampu melindungi tubuh Anda dari berbagai macam serangan, baik karena faktor internal maupun eksternal. Sebaliknya, bila kekebalan tubuh melemah, patogen akan mudah menyerang tubuh dan memperburuk kondisi kesehatan. Bahkan, saat sistem imun melemah, risiko terkena serangan sel kanker menjadi lebih tinggi.
Apa Tanda-tanda Sistem Kekebalan Tubuh Melemah?
Tak banyak orang menyadari apa tanda-tanda yang muncul saat sistem kekebalan tubuh melemah. Padahal, bila terlambat disadari, melemahnya sistem imun bisa berdampak pada memburuknya kondisi kesehatan. Sebaliknya, jika Anda terlebih dulu menyadari bahwa sistem imun sedang tidak baik, Anda bisa melakukan upaya preventif untuk mencegah ancaman penyakit yang mungkin muncul. Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala di bawah ini, kemungkinan sistem kekebalan tubuh Anda mulai melemah. Mulailah memperhatikan kesehatan dengan banyak istirahat dan menjaga asupan gizi atau nutrisi yang masuk ke tubuh.