Kuman yang berevolusi menjadi semakin kuat membuat tubuh lebih rentan terinfeksi penyakit. Salah satu penyebabnya adalah resistensi terhadap antibiotik atau anti kuman yang kini tengah menjadi perhatian para ahli. Resistensi sendiri merupakan kondisi dimana kuman mampu bertahan hidup dan justru lebih kuat setelah diberi antibiotik. Nah jika kuman saja mampu bertahan melawan antibiotik, kita pun hendaknya melakukan hal yang sama agar tubuh tidak mudah terinfeksi. Caranya adalah dengan mengenali bagaimana cara kuman menginfeksi. Berikut uraian selengkapnya.
1. Jaga Kebersihan Diri dan Lingkungan
Kuman sejatinya ada dimana-mana. Namun, Anda tentunya bisa mengenali secara spesifik tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang kuman. Toilet, ruang tamu dan dapur merupakan contoh tempat yang perlu Anda waspadai. Jagalah kebersihannya secara rutin agar tidak menjadi sarang kuman, mengingat kebersihan hendaknya bisa menjadi bagian dari rutinitas hidup. Sally Bloomfield, professor di The London School of Hygiene and Tropical Medicine juga menyarankan hal yang sama guna membantu mencegah infeksi kuman yang kini berevolusi semakin kuat.
Selain menjaga kebersihan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang kuman, ada baiknya Anda juga menerapkan good hygiene pada anggota keluarga di rumah. Ajarkan mereka untuk terbiasa cuci tangan pakai sabun sebelum makan, terutama pada anak-anak. Jika perlu, bekali mereka dengan hand sanitizer, khususnya saat mereka beraktivitas di tempat yang minim fasilitas cuci tangan. Hal ini perlu dilakukan guna meminimalkan infeksi kuman.
2. Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Adakalanya kuman menginfeksi tubuh, namun tidak menyebabkan orang yang terkena infeksi tersebut jatuh sakit. Kasus seperti ini biasanya terjadi ketika orang yang terinfeksi memiliki kekebalan tubuh atau antibodi yang berada pada kondisi yang baik. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kekebalan tubuh agar tidak mudah terinfeksi oleh kuman penyebab penyakit. Anda bisa mulai menerapkan gaya hidup sehat pada keluarga. Ajak anggota keluarga untuk rutin mengonsumsi makanan bergizi dan suplemen multivitamin bila perlu. Makanan bergizi seperti sayuran dan buah-buahan mengandung vitamin dan antioksidan tinggi yang dikenal mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain rutin mengonsumsi makanan bergizi dan juga suplemen multivitamin, rutin berolahraga juga terbukti mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami. Karena itu, ajaklah keluarga Anda untuk berolahraga ringan, seperti bersepeda atau berjalan kaki di pagi hari, minimal satu jam setiap harinya untuk meningkatkan kekebalan tubuh Anda dan keluarga dari infeksi penyakit akibat evolusi kuman.
3. Hindari Kontak Langsung dengan Orang yang Terinfeksi
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus seringkali menular. Untuk meminimalkan terjadinya penularan penyakit, hindari kontak langsung dengan penderita. Namun hal ini tentu akan sulit dilakukan jika Anda adalah orang terdekat dari si sakit, misalnya saja anggota keluarga. Jika demikian, lakukan tindakan preventif guna menghindari terjadinya penularan penyakit. Salah satunya dengan cuci tangan pakai sabun anti kuman sebelum dan sesudah merawat anggota keluarga yang sakit.
Infeksi kuman memang seringkali susah dihindari. Namun tetap ada cara untuk meminimalkan terjadinya infeksi tersebut ke dalam tubuh. Penggunaan antibodi atau anti kuman memang dianjurkan, tetapi pencegahan dari lingkungan juga perlu dilakukan. Dengan menerapkan ketiga cara melawan infeksi kuman tersebut di atas, diharapkan Anda bisa memberikan perlindungan terbaik agar keluarga tetap sehat dan ceria.