6 Penyakit Berbahaya yang Disebabkan oleh Infeksi Bakteri
Selain virus dan kuman, mikroorganisme lain yang bisa jadi penyebab penyakit infeksi adalah bakteri. Ini daftar penyakit berbahaya akibat infeksi bakteri.

Selain virus dan kuman, mikroorganisme lain yang bisa jadi penyebab penyakit infeksi adalah bakteri. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri sebaiknya tidak boleh dianggap remeh, karena bisa mengakibatkan gangguan kesehatan serius.
Lantas, apa saja penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri? yuk, simak ulasannya berikut ini.
Penyebab Infeksi Bakteri
Secara umum, penyakit infeksi adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh sejumlah mikroorganisme, termasuk bakteri. Bakteri sendiri adalah mikroorganisme bersel tunggal yang bisa bertahan hidup tanpa inang alias sendiri. Kebanyakan bakteri umumnya tidak berbahaya,
bahkan di tubuh kita, terutama usus memiliki mikroorganisme tersebut untuk membantu mencerna makanan. Masalah baru akan muncul, ketika bakteri jahat masuk dan berkembang biak di tubuh, sehingga menginfeksi bagian-bagian yang ada di dalamnya. Ada beberapa cara yang membuat bakteri bisa masuk ke dalam tubuh, seperti:
- Mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri
- Menyentuh benda-benda yang terkontaminasi bakteri
- Menghirup droplet seseorang yang sudah terinfeksi bakteri
- Melakukan kontak dekat dengan seorang yang terinfeksi bakteri
- Ragam Penyakit yang Disebabkan oleh Infeksi Bakteri berikut ulasan sejumlah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri:
1. Kolera

Kolera jadi penyakit akibat infeksi bakteri pertama yang harus kamu waspadai. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Vibrio Cholerae yang menginfeksi sistem pencernaan, sehingga menimbulkan gejala seperti diare parah dan juga dehidrasi. Biasanya, penyakit kolera ini menginfeksi sistem pencernaan melalui konsumsi makanan atau minuman yang sudah terkontaminasi.
2. Difteri

Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri berikutnya adalah difteri. Bakteri bernama Corynebacterium Diphtheria jadi penyebab utama munculnya infeksi difteri. Bakteri tersebut menginfeksi saluran pernapasan atas, seperti hidung dan tenggorokan, yang akhirnya menimbulkan berbagai gejala, termasuk batuk, pilek, demam, hingga sakit tenggorokan. Penyakit difteri tak boleh diremehkan dan harus mendapatkan pengobatan yang tepat, karena jika tidak bisa mengancam jiwa orang yang mengalaminya.
3. Meningitis

Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang (meninges). Peradangan tersebut disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, termasuk bakteri. Meningitis masuk dalam kategori penyakit serius, karena apabila tak segera ditangani dapat menyebabkan komplikasi yang akhirnya memicu kerusakan pada otak atau gangguan pendengaran.
4. Tetanus

Penyakit akibat infeksi bakteri lainnya adalah tetanus. Penyakit tetanus disebabkan oleh bakteri bernama Clostridium Tetani. Seseorang yang mengalami penyakit tetanus umumnya akan merasakan peningkatan rasa kekakuan dan kejang-kejang di otot rangka. Hal ini yang membuat penyakit tetanus begitu berbahaya apabila tidak ditangani dengan segera.
5. Penyakit Lyme

Penyakit Lyme adalah infeksi bakteri yang ditularkan melalui gigitan kutu yang terinfeksi. Borrelia sp menjadi bakteri utama penyebab infeksi Lyme. Borrelia sp sendiri dapat dibedakan lagi menjadi empat jenis, yaitu Borrelia Burgdorferi, Borrelia Mayonii, Borrelia Afzelii, dan Borrelia Garinii. Bakteri-bakteri tersebut dapat menyerang bagian tubuh manapun, termasuk otak, sistem saraf, hingga jantung. Hal inilah yang membuat penyakit tersebut sulit untuk diketahui karena gejalanya yang mirip dengan kondisi lain.
6. Gonore

Penyakit akibat infeksi bakteri yang terakhir adalah gonore atau kencing nanah. Ini merupakan salah satu penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria Gonorrhoeae. Kebiasaan hubungan seksual dengan pasangan yang berbeda-beda jadi penyebab utama munculnya infeksi gonore.
***
Demikianlah enam penyakit berbahaya yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Supaya kamu tidak terkena satu dari keenam penyakit di atas, ada baiknya mulai melindungi diri dengan menerapkan pola hidup bersih. Pola hidup bersih yang dapat diterapkan bisa apa saja, termasuk rutin mandi 2 kali sehari menggunakan Lifebuoy Sabun Cair Total 10.
Kandungan ActivSilver+ formula dalam Lifebuoy Sabun Cair Total 10 memiliki sifat antiseptik alami yang berguna untuk membasmi seluruh mikroorganisme yang ada di tubuh, termasuk bakteri. Selain itu, busa lembut yang dihasilkan oleh Lifebuoy Sabun Cair Total 10 juga mampu membersihkan kotoran hingga ke pori-pori terdalam.

Selebihnya dari Lifebuoy:
Beli Lifebuoy Gratis Perlengkapan Olahraga!
Jangan lewatkan promo undian berhadiah dari Lifebuoy! Kali ini Cukup dengan membeli sabun Lifebuoy cair di minimarket terdekat, Anda bisa mendapat perlengkapan olahraga gratis
10 Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Yang Bisa Dimulai Dari Rumah
Pentingnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat, yang bisa dimulai dari diri sendiri dan keluarga di rumah.
3 min read
Mengenali Anatomi Lapisan Kulit dan Fungsinya Melindungi Tubuh
Anatomi lapisan kulit manusia melindungi dari mikroba dan elemen-elemen lain, serta berbagai faktor eksternal. Pahami cara kerja lapisan kulit dan menjaganya.
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma
Hal-hal yang Harus Diketahui tentang Toksoplasma - Lifebuoy