Buat suasana yang menyenangkan
Ada kalanya si kecil enggan cuci tangan pakai sabun karena suasana kamar mandi yang tidak menyenangkan. Jika ini masalahnya, Anda bisa menyiasatinya dengan mengubah suasana kamar mandi jadi lebih menyenangkan. Salah satunya bisa dengan menyediakan sabun anti bakteri warna warni. Atau, bisa juga dengan menyediakan tempat sabun dan tempat tisu bergambar karakter kesukaan si kecil. Dengan cara ini, dijamin si kecil bakal tertarik untuk memulai kebiasaan baik cuci tangan pakai sabun.
Selingi dengan games atau lagu
Agar tangan benar-benar bersih dan bebas kuman, cuci tangan pakai sabun harus dilakukan minimal selama 20 detik. Hal ini tentu bisa jadi tantangan tersendiri bagi Anda saat si kecil enggan berlama-lama cuci tangan. Namun, jangan khawatir karena Anda bisa menyiasatinya dengan mengajaknya bernyanyi atau bermain games. Games yang paling cocok dimainkan saat cuci tangan adalah membuat gelembung balon dari busa sabun.
Dengan permainan ini, si kecil pasti merasa betah mencuci tangannya hingga minimal 20 detik. Selain sambil bermain gelembung, Anda juga bisa mengajaknya bernyanyi bersama saat mencuci tangan. Pilihlah lagu yang ia sukai agar momen cuci tangan bersama si kecil semakin berkesan. Dengan begitu, si kecil akan menganggap bahwa cuci tangan pakai sabun adalah kegiatan yang menyenangkan. Anda pun bisa bernapas lega karena ia sudah terbebas dari kuman penyebab penyakit yang menempel di kedua tangannya.
Jika si kecil sudah mulai menyukai dan terbiasa mencuci tangan pakai sabun, pastikan juga langkah cuci tangan yang dilakukannya sudah benar, ya. Anda bisa mengajarinya secara bertahap mulai dari membasuh tangan dengan air, cuci tangan selama 20 detik menggunakan sabun anti bakteri, dan membilas tangan hingga bersih dengan air mengalir. Selain itu, beritahu si kecil mengenai 5 waktu penting untuk cuci tangan sehingga ia tahu kapan harus mencuci tangannya dengan sabun.
Nah, itulah tadi kedua cara mudah yang bisa Anda terapkan agar si kecil terbiasa mencuci tangannya pakai sabun. Dengan kedua cara tersebut diharapkan akan semakin banyak anak yang terbiasa mencuci tangan pakai sabun sehingga penyebaran berbagai kuman penyebab penyakit dapat ditekan.