Perayaan agustusan kurang lengkap rasanya jika tanpa diadakannya beragam perlombaan yang sudah menjadi tradisi tersendiri di Indonesia. Selain bisa memeriahkan hari kemerdekaan, lomba-lomba tersebut juga bisa dijadikan ajang untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan kekompakan warga. Namun, tetap waspadai beberapa jenis lomba yang bisa memicu gatal-gatal pada kulit, ya. Berikut 5 jenis lomba yang berisiko memicu gatal-gatal sehingga Anda bisa melakukan pencegahan sebelum dan setelah mengikuti lomba.
1. Panjat Pinang
Siapa yang tak kenal dengan lomba agustusan yang satu ini? Semua orang pasti sudah mengenalnya. Bahkan, sebagian masyarakat Indonesia tidak ingin melewatkan kesempatan untuk berpartisipasi. Ada beragam hadiah yang disediakan panitia dengan menggantungnya di puncak pohon. Hal inilah yang menjadi daya tarik tersendiri dari perlombaan panjat pinang. Batang pohon yang digunakan untuk lomba panjat pinang biasanya ditancapkan di tengah tanah lapang, lalu dilumuri dengan pelumas. Nah, penggunaan pelumas tersebut bisa jadi membuat Anda alergi, sehingga memungkinkan terjadinya gatal-gatal pada kulit usai perlombaan. Selain itu, kulit juga akan bergesekkan dengan batang pohon saat Anda memanjat pinang. Gesekan sekecil apa pun berisiko memicu gatal di badan. Untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan, Anda bisa menggunakan pakaian lengan panjang dan celana panjang saat lomba berlangsung.
2. Balap Karung
Permainan balap karung merupakan permainan adu ketangkasan yang juga umum dilakukan pada perayaan agustusan. Biasanya, permainan ini diadakan di tempat yang luas, seperti lapangan atau lahan terbuka lainnya, dengan beberapa orang peserta yang berlomba sekaligus. Peserta diminta untuk berpacu mencapai garis finish dengan kedua kaki berada di dalam karung goni. Nah, penggunaan karung goni inilah yang berisiko memicu gatal di badan, terutama area kaki hingga pinggang. Guna mengurangi resiko gatal, Anda bisa mempertimbangkan penggunaan celana panjang sehingga area kaki tidak bersentuhan langsung dengan karung goni.
3. Gigit Koin
Jika panjat pinang dan balap karung berisiko memicu gatal di badan, tidak demikian halnya dengan permainan gigit koin. Permainan ini berisiko memicu gatal-gatal pada kulit di area wajah, terutama sekitar bibir. Hal ini terjadi karena cairan yang digunakan untuk melumuri koin biasanya berupa cat atau bahan pelumas seperti oli, sehingga area mulut peserta menjadi belepotan terkena cat atau pelumas. Bagi yang sensitif terhadap bahan keduanya, reaksi alergi berupa gatal-gatal akan mudah terjadi. Disarankan untuk segera mencuci bersih area yang terkena pelumas dengan sabun dan air mengalir usai perlombaan.
4. Tarik Tambang
Adu ketangkasan dengan tarik tambang memang seru. Namun, sama halnya dengan lomba balap karung, permainan ini juga bisa memicu gatal di badan. Penyebabnya adalah gesekan tangan dan lengan dengan tambang. Selain itu, peserta juga sering kali harus merendahkan tubuhnya hingga menyentuh tanah guna menahan tambang agar timnya tidak kalah. Debu dan kotoran pada tanah juga bisa memicu gatal-gatal pada kulit jika setelah lomba peserta tidak segera membersihkan diri.
5. Gebuk Bantal
Waspadalah saat tengah asyik bermain gebuk bantal. Lomba agustusan yang satu ini juga bisa memicu gatal di badan. Penyebabnya adalah karena gesekan yang terjadi antara kaki peserta dengan batang pohon atau bambu melintang yang dijadikan pijakan. Selain itu, peserta yang kalah pun akan tercebur ke dalam air sungai yang ada di bawahnya. Kondisi ini juga bisa memicu gatal, mengingat air sungai tempat perlombaan berlangsung belum tentu terjamin kebersihannya.
Resiko gatal di badan saat dan usai mengikuti lomba agustusan memang tidak bisa dihindari. Namun, Anda dapat mengurangi risikonya dengan membersihkan diri. Segeralah mandi sehat dan cuci tangan pakai sabun anti bakteri usai mengikuti perlombaan, dan jangan tunggu hingga seluruh rangkaian acara selesai. Dengan segera membersihkan diri usai perlombaan, kuman dan kotoran tidak akan berlama-lama menempel pada tubuh Anda sehingga risiko infeksi dan gangguan kulit lainnya pun dapat ditekan. Pastikan untuk mengingatkan hal ini juga pada anggota keluarga lainnya agar mereka terhindar dari risiko gatal-gatal. Selamat berlomba!