Perbedaan Flu dan Hidung Tersumbat
Flu merupakan gangguan kesehatan ringan yang menyerang pernapasan bagian atas. Jika dibandingkan dengan hidung tersumbat, flu memiliki gejala yang lebih akut. Flu juga memerlukan waktu penyembuhan yang lebih lama. Karenanya flu memerlukan penanganan yang berbeda, mengingat penyakit ini seringkali memicu penyakit serius lainnya, seperti pneumonia. Bahkan tak jarang penderita flu harus dirawat di rumah sakit akibat penanganan yang terlambat diberikan. Lain halnya dengan flu yang merupakan penyakit musiman. Penyakit ini biasanya lebih sering menyerang selama musim hujan.
Gejala flu
Gejala flu meliputi sakit tenggorokan, nyeri otot, sakit kepala, hidung berair, tubuh lemas, demam yang disertai dengan tubuh menggigil dan batuk kering. Tingkat keparahannya berbeda jika dibandingkan dengan gejala hidung tersumbat. Pada beberapa kasus flu bahkan penderita bisa mengalami diare disertai rasa mual dan muntah. Namun gejala tersebut jarang muncul dan biasanya hanya terjadi pada anak-anak.
Penyebab flu
Gejala flu disebabkan oleh infeksi virus influenza. Ada tiga jenis virus influenza yang biasanya menginfeksi tubuh, yaitu virus influenza A, B, dan C. Karena virus influenza yang ada bervariasi, pemberian vaksin flu perlu diberikan secara rutin setiap tahunnya guna mencegah infeksi terjadi.
Sementara itu, penularan flu biasanya terjadi melalui udara, air, makanan serta minuman yang terkontaminasi virus flu. Penularan juga bisa terjadi melalui kontak fisik dengan ingus penderita, atau kotak dengan virus yang terbawa di udara.
Cara mengobati flu
Cara mengobati flu yang paling umum dilakukan adalah dengan banyak beristirahat dan minum yang cukup. Istirahat yang cukup diperlukan untuk memberi kesempatan tubuh mengembalikan sistem kekebalan tubuh. Sedangkan minum dalam jumlah yang cukup berfungsi untuk menjaga tubuh agar tidak dehidrasi. Namun jika flu tak kunjung membaik, berobat ke dokter bisa menjadi salah satu cara mengobati flu.
Konsultasi dokter juga diperlukan saat terjadi gejala lanjutan berikut ini:
1. Sulit bernapas
Kesulitan benapas disebabkan oleh peningkatan produksi mucus di dalam hidung. Namun dengan pemberian dekongestan dan penanganan yang tepat, kondisi ini bisa membaik.
2. Sulit bergerak
Akibat nyeri otot, sebagian penderita mungkin akan mengalami kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya. Kondisi ini bisa berlangsung dalam beberapa hari. Namun biasanya kondisi tersebut akan segera membaik. Jika penderita tetap kesulitan menggerakkan anggota tubuhnya, akan baik jika segera dikonsultasikan dengan dokter.
Cara mencegah flu
Cara mencegah flu yang dianggap paling efektif ialah dengan memperoleh vaksin flu secara rutin setiap tahun, terutama pada anak anak. Bahkan banyak para ahli medis yang menyarankan untuk mendapatkan vaksin sebelum musim flu tiba.
Selain memperoleh vaksin flu secara rutin, pertimbangkan juga untuk melakukan beberapa hal berikut guna mencegah penularan penyakit flu.
1. Membiasakan gaya hidup sehat
Membiasakan gaya hidup sehat seperti rajin cuci tangan dengan memakai sabun sebelum makan atau setelah beraktivitas kotor sangatlah penting sebagai salah satu cara mencegah flu. Karena dengan mencuci tangan dapat membunuh kuman sebelum ada kontak dengan mulut. Kebiasaan sehat ini akan lebih baik jika ditanamkan sejak dini pada anak.
2. Menghindari kontak langsung dengan penderita
Cara mencegah flu yang satu ini mungkin bisa menjadi cara yang paling sulit direalisasikan. Tepapi Anda tetap bisa meminimalisir terjadinya dengan menggunakan pelindung, seperti masker.
Kendati tergolong penyakit ringan, kehadiran flu tetap bisa dicegah. Karenanya, penting bagi orang tua untuk tahu gejala flu juga cara mencegah dan mengobati flu yang benar, terutama bagi si kecil yang rentan akan penyakit.