Berjemur Sinar Matahari Pagi Cegah Penularan COVID-19, Cek Faktanya
Matahari pagi bisa memberikan vitamin D yang amat diperlukan tubuh untuk tumbuh kembang dan menjaga daya tahan.
28 April 2016
3 min read

Pada masa pandemi ini, berbagai cara dilakukan guna bisa meminimalkan tingkat penularan COVID-19. Berjemur di bawah sinar matahari pagi menjadi salah satu anjuran yang kerap dianjurkan banyak pihak, bahkan oleh dunia kedokteran. Kebiasaan menjemur diri ini diyakini mampu meningkatkan imunitas tubuh untuk bisa melawan serangan virus maupun bakteri, tidak terkecuali dengan virus corona.
Manfaat sinar matahari bagi tubuh diyakini valid sebab sinar matahari mengandung berbagai vitamin yang dipercaya mampu membentuk daya tahan tubuh. Selain itu, berjemur matahari saat pagi hari dianggap sebagai cara paling simpel yang bisa dilakukan siapa pun, khususnya masyarakat Indonesia yang memang tinggal di daerah tropis dan berlimpah sinar matahari.
Semakin menguatnya saran berjemur di matahari pagi, semakin banyak pula mitos dan fakta mengenai kegiatan ini berserta manfaatnya. Berikut adalah beberapa fakta mengenai berjemur di pagi hari yang sebaiknya Anda pahami agar tidak mudah salah kaprah terhadap salah satu opsi pencegahan serangan COVID-19.
Berjemur Matahari
Anda mungkin masih berpikir sampai saat ini benar tidak jika berjemur di matahari dapat menguatkan imunitas tubuh sehingga lebih memiliki perisai untuk melawan virus corona?
Faktanya, berjemur tiap pagi dapat meningkatkan vitamin D dalam tubuh sehingga fungsi otot dan saraf menjadi lebih terjaga. Sistem imun pun terbentuk dengan vitamin tersebut sehingga Anda bisa lebih kuat melawan infeksi yang mungkin ditimbulkan bakteri dan virus.
Segala manfaat baik tersebut bisa Anda peroleh asalkan berjemur di sinar matahari pagi secara benar. Berikut ini adalah beberapa tips berjemur di pagi hari yang aman dan penuh manfaat.
Perhatikan Waktu
Untuk bisa memperoleh manfaat sinar matahari pagi, Anda sebaiknya memperhatikan waktu berjemur yang tepat. Banyak versi yang bermunculan mengenai waktu yang tepat guna berjemur di pagi hari pada masa pandemi ini. Namun menurut WHO, wkatu berjemur saat pagi hari yang paling tepat adalah berkisar pukul 08.00—10.00.
Batasi Durasi
Semakin lama berjemur tidak berarti Anda akan memperoleh manfaat sinar matahari pagi yang lebih banyak. Berjemur terlalu justru bisa membuat kulit mengalami peradangan dan tubuh kurang terhidrasi. Durasi berjemur yang dianjurkan berkisar 15—20 menit saja tiap hari pada waktu yang dianjurkan.
Manfaat Matahari Pagi
Manfaat berjemur di pagi hari bukanlah mitos. Nyatanya, imunitas yang menguat sampai fungsi otot dan saraf yang terjaga bisa Anda peroleh karena sinar matahari mengandung vitamin yang diperlukan tubu. Berikut adalah beberapa nutrisi yang dapat Anda peroleh ketika rutin berjemur di pagi hari.
Vitamin D
Secara umum, vitamin D dinilai memiliki manfaat besar bagi kesehatan tulang. Namun nyatanya, jenis vitamin ini juga mampu menghindarkan Anda dari serangan berbagai penyakit kronis. Ini karena vitamin D merupakan pro-hormon yang meningkatkan imunitas tubuh.
Beberapa risiko penyakit kronis yang diminimalkan dengan vitamin D, antara lain kanker, diabetes, juga multiple sclerosis. Dengan kemampuannya meningkatkan imunitas tubuh, vitamin D juga mampu meminimalkan infeksi yang ditimbulkan virus maupun bakteri, tidak terkecuali virus corona.
Kalsium
Matahari pagi ternyata juga mampu meningkatkan jumlah asupan kalsium bagi tubuh. Kalsium menjadi mineral penting bagi kesehatan tubuh karena mampu mendukung tumbuh kembang. Tidak hanya itu, kalsium berperan dalam menciptakan trombosit sehingga bisa mencegah pendarahan pada tubuh. Kesehatan jantung pun menjadi lebih terjaga dengan mineral ini sebab kalsium dapat megontrol kontraksi jantung.
Fosfor
Nutrisi yang tidak kalah penting bisa diberikan oleh sinar matahari pagi untuk tubuh adalah fosfor. Jenis mineral ini merupakan pelaku utama dalam pembentukan DNA dan RNA. Fosfor juga memengaruhi metabolism tubuh dan mencegah kontraksi otot yang berlebihan. Dengan adanya forfor, imunitas pun menjadi lebih baik.
Memanfaatkan sinar matahari pagi, Anda bisa memperoleh berbagai vitamin yang dibutuhkan tubuh untuk memperkuat imunitas. Tentunya, menjaga kebersihan tetap menjadi senjata utama melawan COVID-19. Selalu pastikan kebersihan diri dan keluarga dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun antiseptik dari Lifebuoy dengan cara yang benar.
Sumber:
lifestyle.kompas.com/2020/04/15/180935220/benarkah-sinar-uv-dapat-membunuh-virus-corona
alodokter.com/mitos-dan-fakta-seputar-berjemur-saat-pandemi-covid-19
vivanews.com/viva-fakta/43210-berjemur-di-bawah-sinar-matahari-cegah-penularan-corona-ini-faktanya
lifestyle.bisnis.com/20200331/220/1220084/cek-fakta-berjemur-di-bawah-sinar-matahari-cegah
kesehatan.kontan.co.id/news/mau-berjemur-untuk-imunitas-cegah-corona-ini-jam-yang-paling-baik-1
alodokter.com/manfaat-vitamin-d-tidak-hanya-untuk-tulang
hellosehat.com/hidup-sehat/nutrisi/kenapa-kita-perlu-kalsium/#gref
Selebihnya dari Lifebuoy:
Sering Dikira Sama, Ini 5 Perbedaan Gejala Selesma dan Flu
Gejala penyakit selesma sering dianggap sebagai flu. Padahal penyakit selesma dan flu berbeda. Berikut 5 perbedaan gejala selesma dan flu.
Yuk Mengenal Varian Baru Virus Corona Agar Kita Bisa Mencegah dan Tidak Mudah Tertular
Pandemi yang tak kunjung usai hingga munculnya varian baru virus corona semakin membuat kekhawatiran masyarakat bertambah
3 min read
Bau Badan
Untuk anda yang sering beraktifitas diluar rumah, tentunya ingin terhindar dari bau badan. Yuk, simak informasi menarik seputar bau badan disini!
Apa yang Dimaksud Infeksi Saluran Pernapasan Atas dan Bawah?
Penyakit infeksi pernafasan terbagi menjadi dua jenis, yakni infeksi saluran pernafasan atas dan bawah. Lalu, apa beda keduanya? Yuk, cari tahu di sini!