Dalam 100 tahun terakhir, Lifebuoy telah berkembang menjadi merek sabun terkemuka di dunia. Lifebuoy turut serta dalam mengajak masyarakan Indonesia untuk menjaga kebersihan dan memulai gaya hidup sehat. Saat ini, Lifebuoy tidak hanya berfungsi melawan kuman, tetapi juga merawat kesehatan kulit Anda. Termasuk masalah kulit yang sering terjadi seperti jerawat.
Siapa di sini yang tidak pernah mengalami masalah kulit berjerawat? Rasanya sebagian besar orang pasti pernah mengalaminya. Meski terkesan sepele, jerawat bisa jadi masalah yang cukup mengganggu, lho. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang jerawat, mulai dari ciri-ciri, penyebab, sampai cara mengatasinya.
Jerawat adalah kondisi kulit yang terjadi saat folikel rambut tersumbat oleh minyak dan sel kulit mati. Kondisi ini sering kali mengakibatkan munculnya komedo, papula, pustula, nodul, dan kista pada kulit. Meskipun jerawat umumnya muncul di wajah, tetapi jangan salah, jerawat juga bisa muncul di bagian tubuh lain seperti punggung, dada, dan bahkan leher.
Secara umum, jerawat bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, jika tidak ditangani dengan benar, jerawat bisa meninggalkan bekas atau jaringan parut yang tentunya bisa mengganggu penampilan dan rasa percaya diri kamu.
Mengenal ciri-ciri dan jenis-jenis jerawat penting untuk memahami cara terbaik untuk mengobatinya. Berikut adalah beberapa jenis jerawat yang sering ditemukan:
1. Komedi Putih (Whiteheads)
Komedo putih atau whiteheads adalah jenis jerawat yang terjadi ketika pori-pori tersumbat oleh sebum, minyak alami kulit, dan sel kulit mati. Jenis jerawat ini biasanya muncul sebagai benjolan kecil berwarna putih atau kuning di permukaan kulit.
Komedo putih tidak terbuka ke udara sehingga tidak mengalami oksidasi dan tetap berwarna putih. Pada umumnya, whiteheads muncul di area wajah, terutama di dahi, hidung, dan dagu.
2. Komedo Hitam (Blackheads)
Komedo hitam atau blackheads terjadi ketika pori-pori yang tersumbat terbuka ke udara sehingga menyebabkan oksidasi dan perubahan warna menjadi hitam. Komedo hitam tampak sebagai bintik-bintik kecil berwarna hitam di permukaan kulit.
Komedo sering ditemukan di hidung, dahi, dan dagu. Meskipun warna hitamnya mungkin membuatnya terlihat lebih parah, komedo hitam sebenarnya lebih mudah diobati dibandingkan dengan jenis jerawat lainnya karena pori-porinya terbuka.
3. Papula
Papula adalah jerawat yang tampak sebagai benjolan kecil berwarna merah di permukaan kulit. Jerawat ini terjadi karena peradangan yang disebabkan oleh bakteri yang tumbuh di dalam pori-pori yang tersumbat. Papula tidak memiliki benjolan putih atau kuning di bagian atasnya. Jerawat jenis ini bisa terasa sakit jika disentuh dan sering kali menjadi tanda awal dari jerawat yang lebih serius.
4. Jerawat Pasir
Jerawat pasir adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan jerawat kecil dan banyak yang muncul secara bersamaan. Mereka biasanya tidak sebesar papula atau pustula tetapi bisa sangat banyak dan menutupi area kulit yang luas. Jerawat pasir sering ditemukan di dahi dan pipi.
Meskipun tidak selalu menyakitkan, jerawat pasir bisa menyebabkan tekstur kulit yang tidak rata dan membutuhkan perawatan yang konsisten untuk mengendalikannya.
Perlu kamu ketahui bahwa jerawat tidak muncul tanpa sebab. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan timbulnya jerawat:
Kulit berjerawat membutuhkan perawatan yang tepat agar tidak memperparah kondisi kulit. Beberapa cara merawat kulit berjerawat yang dapat kamu ikuti:
1. Cuci Wajah dengan Lembut
Penting untuk membersihkan wajah dua kali sehari dengan pembersih yang lembut dan sesuai untuk kulit berjerawat. Jangan menggosok wajah terlalu keras, karena dapat menyebabkan iritasi dan memperparah jerawat. Gunakan air hangat dan pembersih yang tidak mengandung bahan kimia keras.
2. Gunakan Produk yang Tepat
Gunakan produk perawatan kulit yang khusus dibuat untuk kulit berjerawat. Cari produk yang mengandung bahan-bahan seperti asam salisilat, benzoyl peroxide, atau sulfur, yang dapat membantu mengurangi jerawat. Hindari produk yang mengandung minyak berlebih atau bahan yang dapat menyumbat pori-pori.
3. Hindari Menyentuh Wajah
Usahakan untuk tidak sering menyentuh wajah dengan tangan, terutama jika tangan belum dicuci. Menyentuh wajah dapat memindahkan kotoran, minyak, dan bakteri dari tangan ke wajah, yang dapat menyebabkan jerawat lebih banyak.
4. Gunakan Pelembap yang Non-komedogenik
Kulit berminyak tetap memerlukan pelembap, lho. Pilih pelembap yang berlabel non-komedogenik, yang berarti tidak akan menyumbat pori-pori. Pelembap akan membantu menjaga kulit tetap terhidrasi dan seimbang.
5. Perhatikan Pola Makan
Makanan yang dikonsumsi juga dapat mempengaruhi kondisi kulit. Kurangi konsumsi makanan berminyak, berlemak, dan tinggi gula, serta perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan makanan yang kaya akan antioksidan. Minum air putih dengan jumlah yang cukup juga efektif untuk menjaga kesehatan kulit.
Perawatan kulit berjerawat yang tepat akan bantu menghilangkan jerawat dengan lebih cepat. Jika ingin melakukan eksfoliasi untuk kulit berjerawat, pilih produk yang memang diformulasikan untuk kulit sensitif atau berjerawat.
Perlu diketahui bahwa jerawat tidak hanya muncul di wajah, tetapi juga dapat muncul di bagian tubuh lain seperti punggung, dada, dan bahu. Jerawat di punggung memerlukan perawatan yang sama seperti jerawat di wajah.
Jerawat di tubuh bisa diatasi dengan mandi menggunakan Lifebuoy Matcha Green Tea Body Wash yang 100% lebih kuat melawan kuman penyebab jerawat (Corynebacterium acnes). Formulasinya berbahan dasar tanaman sehingga terasa lembut di kulit. Teruji secara dermatologis dan halal. Jadi, sudah pasti aman untukmu dan keluarga!
Referensi: